5 Kejadian Menyedihkan di Liga Inggris terkait Koleksi Poin pada Akhir Klasemen

oleh Choki Sihotang diperbarui 13 Mei 2023, 10:18 WIB
Kiper Norwich City, Tim Krul, melakukan selebrasi usai berhasil menghalau tendangan pemain Manchester United pada laga Premier League 2019 Stadion Carrow Road, Norwich, Minggu (27/10). Manchester United menang 3-1 atas Norwich City. (AP/Joe Gidden)

Bola.com, Jakarta - Fans Sheffield United patut berbangga. Soalnya, tim kesayangan bakal kembali unjuk aksi di pentas Premier League 2023/2024. Kepastian tersebut mereka raih setelah mengunci posisi 'runner-up' Championship Division 2022/2023 dengan torehan 91 poin.

Pencapaian ini patut disyukuri. Apalagi, Pelatih Paul Heckingbottom dan seluruh pemain telah berjibaku sepanjang musim. Momen sekarang bukan kali pertama Sheffield United ambil bagian di pentas tertinggi Inggris.

Advertisement

Pada musim 2020/21 misalnya, tim yang memainkan partai kandangnya di Bramall Lane juga pernah meramaikan Liga Inggris. Hanya saja, saat itu, tim berjuluk The Blades itu terkapar di dasar klasemen dengan total 23 poin.

Tampil melempem di awal musim, The Blades sama sekali tanpa kemenangan dalam 17 laga beruntun. Kegagalan tersebut tentunya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Sheffield United.

Selain Sheffield United, setidaknya masih ada tim lain yang terpuruk di satu musim Premier League dengan total poin terburuk. Berikut empat di antaranya :

 

2 dari 6 halaman

Watford (2021/1022)

Poin: 23 Selisih gol: -42 (setelah 37 pertandingan)

Bayangkan, performa yang sangat buruk di sepanjang musim ini membuat Watford gonta-ganti pelatih sampai tiga kali. Namun, Xisco, Claudio Ranieri, dan terakhir Roy Hodgson gagal menyelamatkan The Hornets dari jeratan degradasi.

Hanya mampu mendulang 23 poin, Watford terdampar di posisi ke-19 klasemen akhir Premier League 2021/2022. Raihan tersebut menjadi satu di antara catatan buruk mereka.

 

https://www.newshub.id/interactive2/4425
3 dari 6 halaman

Norwich City (2021/1022)

Poin: 22 Selisih gol: -56

Agustus, September, Oktober, Desember, Februari, dan Maret merupakan bulan-bulan tanpa kemenangan bagi Norwich. Mereka hanya mengemas 22 poin.

Norwich menjadi kontestan paling malang di Premier League 2021/2022 karena terbenam di jurang paling dalam klasemen akhir. Catatan buruk itu bukan sekali menjadi milik Norwich City, melainkan sudah beberapa kali.

 

4 dari 6 halaman

Norwich (2019/2020)

Poin: 21, Selisih gol: -49

Pada musim sebelumnya, Norwich juga babak belur. Tim besutan Daniel Farke, dengan raihan total 21 poin, menyudahi Premier League 2019/20 sebagai juru kunci.

Pencapaian di hasil akhir memberi 'garansi' catatan terburuk sepanjang sejarah mereka di panggung Liga Inggris.

 

5 dari 6 halaman

Sunderland (2002/2003)

Poin: 19, Selisih gol: -44

Setidaknya, dua pelatih menjadi korban pemecatan Sunderland musim ini. Keduanya adalah Peter Reid dan Howard Wilkinson.

Akan tetapi, pelatih ketiga, Mick McCarthy, juga gagal mengemban misi. Setelah menang 2-1 atas Liverpool pada 15 Desember 2002, mereka tidak pernah memetik hasil maksimal.

Catatan buruk itu termasuk rentetan 15 kekalahan berturut-turut. Hanya mengantongi total 19 poin, Sunderland finis di posisi buncit.

Sumber : Fourfourtwo

6 dari 6 halaman

Persaingan Zona Liga Champions

Berita Terkait