Liga Italia: Inter Milan Gagal Scudetto, Masa Depan Simone Inzaghi Tetap Aman

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Mei 2023, 14:15 WIB
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melakukan protes saat melawan Juventus pada lanjutan pekan ke-27 Liga Italia di Stadion Guiseppe Meazza, Senin (20/3/2023). Inter Milan dipaksa menyerah rivalnya yakni Juventus. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Inter Milan gagal bersaing untuk menjadi juara pada musim ini. Namun, CEO Nerazzurri, Giuseppe Meazza, memastikan tidak akan ada perubahan manajer tim pada musim depan, yang artinya masa depan Simone Inzaghi tetap terjamin.

Simone Inzaghi sempat dirumorkan bakal didepak oleh manajemen Inter Milan. Kegagalan bersaing memperebutkan Scudetto musim ini menjadi alasan utama.

Advertisement

Namun, prestasi Inter Milan terbilang moncer di kompetisi lain. Nerazzurri. berhasil menjadi juara Supercoppa Italiana setelah mengalahkan rival sekotanya, AC Milan.

Selain itu, Inter Milan masih punya kesempatan untuk mendapatkan trofi dari dua kompetisi lain. Inter Milan akan tampil di final Coppa Italia dan baru saja memenangkan leg pertama semifinal Liga Champions.

2 dari 5 halaman

Bertahan di Giuseppe Meazza

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berteriak memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Benfica pada laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2022/2023 di Luz Stadium, Benfica, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Armando Franca)

 

Dengan pencapaian itu, Marotta mendapatkan pertanyaan mengenai posisi manajer Inter Milan pada musim 2023/2024.

Marotta menjawab singkat, "Saya rasa begitu [masih jadi manajer di musim depan]," tuturnya di laman Tuttomercatoweb.

Inkonsistensi Inter Milan sepanjang musim ini coba disampingkan oleh Marotta. Ia menilai sang manajer dari hasil akhir dari perjalanan tim pada musim ini.

"Dia sangat bagus jika dilihat dengan sudut pandang itu," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Evaluasi Satu Musim Penuh

Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Nicolo Barella ke gawang Benfica pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

 

Giuseppe Marotta membeberkan cara penilaian untuk menentukan seberapa layak Simone Inzaghi untuk dipertahankan.

"Mengevaluasi pelatih itu tidak hanya dalam periode singkat, tetapi harus dilihat secara utuh," ungkapnya.

"Hal yang menarik adalah, bagi Inter Milan dan tim besar lainnya, dia telah memenangkan trofi. Jadi musim ini benar-benar positif," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Masih Kejar Tiket Liga Champions

Ekspresi para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan ke gawang AC Milan pada leg pertama Liga Champions 2022/2023 di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Terlepas dari itu semua, Inter Milan memang masih berjuang habis-habisan untuk masuk Liga Champions musim depan. Jika bukan karena juara di tahun ini, maka Inter harus finis di empat besar Liga Italia.

Persaingan empat besar itu masih sengit karena melibatkan tujuh tim. Inter masih berada di peringkat ke-4. Itu artinya sangat mungkin bagi Inter tersusul atau justru menysul.

Sumber: Tuttomercatoweb

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 13/5/2023)

5 dari 5 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait