Bola.com, Semarang - PSIS Semarang resmi mendatangkan pemain kelimanya pada bursa transfer ini. Sosok pemain yang kini menjadi bagian dari skuad Mahesa Jenar itu ialah Giovani Numberi.
Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang, Giovani Numberi sempat memperkuat Persipura Jayapura di Liga 2 2022/2023. Namun, kiprahnya tak berlanjut karena kompetisi kasta kedua terhenti.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, menyebut bahwa Giovani direkrut untuk melengkapi komposisi pemain di posisi bek sayap. Sebelumnya, dia memang sudah menjalani masa trial bersama Mahesa Jenar di putaran kedua lalu.
“Giovani Numberi resmi kami kontrak setelah melalui masa trial pada putaran kedua kompetisi Liga 1 musim lalu,” kata Yoyok Sukawi, Sabtu (13/5/2023).
“Kami memantaunya sudah cukup lama. Tim pelatih juga telah mengatakan bahwa Giovani layak bermain untuk PSIS Semarang,” imbuhnya.
Pemain Baru di Posisi Bek Sayap
Selain itu, Yoyok Sukawi menjelaskan, PSIS Semarang juga masih akan mengumumkan pemain barunya di posisi bek sayap. Langkah ini dilakukan untuk menambah stok di posisi yang sama.
Sebelumnya, Mahesa Jenar sudah memiliki Fredyan Wahyu. Selain itu, masih ada dua pemain yang sejauh ini sudah resmi direkrut pada bursa transfer musim ini.
“Selamat datang, Gio. Semoga segera beradaptasi nantinya dan juga akan ada satu pemain yang melengkapi posisi bek sayap,” ujarnya.
“Setelah sebelumnya, PSIS juga sudah memiliki Ferdyan Wahyu, Bayu Fiqri, dan Haykal Al-Hafiz,” tambah Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.
Rekrutan Kelima Musim Ini
Sejauh ini, PSIS Semarang sudah berhasil mengamankan lima nama pemain baru di bursa transfer untuk menghadapi persaingan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Sebelum munculnya nama Giovani Numberi, skuad arahan Gilbert Agius sudah resmi merekrut Rifky Suryawan, Tri Setiawan, Haykal Al-Hafiz, dan Bayu Fiqri.
Untuk sementara ini, Mahesa Jenar sudah resmi melepas total sembilan nama pemainnya di bursa transfer musim ini. Jumlah itu terdiri dari delapan pemain lokal dan satu amunisi asing.
Delapan nama pemain yang dimaksud ialah Hari Nur Yulianto, Oktafianus Fernando, Ray Redondo, Kartika Vedhayanto, Reza Irfana, Yofandani Damai Pranata, Meru Kimura, Taufik Hidayat, hingga Ryo Fujii.