Bola.com, Manchester - Persaingan untuk mendapatkan kepemilikan Manchester United (MU) disebut sedang memasuki fase akhir. Media asal Inggris, Mirror menyebut pihak keluarga Glazer yang selama ini menjadi penguasa MU akan segera mengambil keputusan dalam waktu dekat.
Media yang sama juga menyebut saat ini pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe ada di posisi terdepan untuk menjadi pemilik baru MU.
Bahkan, Mirror menyebut ada isu pemilik INEOS itu sudah memenangi persaingan melawan pengusaha asal Qatar yang juga menginginkan MU, Sheikh Jassim.
Namun, Sir Jim Ratcliffe tak sepenuhnya memiliki MU. Ia disebut hanya akan membeli sebanyak 69 persen saham di klub berjulukan Setan Merah itu.
Ratcliffe juga disebut masih akan mengizinkan beberapa anggota keluarga Glazer untuk ikut serta mengelola MU ketika saham mayoritas klub tersebut sudah ia kuasai. Hal itu tampaknya yang menjadi pertimbangan keluarga Glezer lebih memilihnya ketimbang Jassim.
Bermula Pada November 2022
Keluarga Glazer sudah lama menjadi penguasa di Manchester United. Mereka sudah menjadi pemilik saham mayoritas di Old Trafford sejak awal 2000-an.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir gelombang penolakan fans MU kepada keluarga Glazer semakin besar. Mereka menginginkan keluarga asal Amerika Seriikat itu segera menjual MU.
Pada November 2022, keluarga Glazer memiliki kabar baik kepada para pendukung Manchester United. Mereka saat itu terbuka dengan opsi lain mengenai klub tersebut.
Termasuk opsi menjual kepemilkan kepada pihak lain. Sejak saat ini beberapa sosok kaya raya sudah terang-terangan berminat menjadi pemilik baru Mnachester United.
Tiga Tenggat Waktu
Sejak pertama kali mengutarakan niat untuk menjual Manchester United pada November 2023, keluarga Glazer sebenarnya sudah memiliki tiga tenggat waktu kepada siapa saja yang tertarik menjadi pemilik baru MU.
Tenggat waktu ketiga sudah terjadi pada 28 April 2023. Saat itu persaingan masih sangat sengit. Sheikh Jassim bahkan sempat berdiri di posisi yang lebih baik ketimbang Sir Jim Ratcliffe.
Manchester United perlu segera menyelesaikan proses perpinahan pemilik baru ini. Jika tidak, rencana transfer musim panas 2023 yang telah mereka susun bisa berantakan.