Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 melenggang ke final SEA Games 2023 setelah membungkam Vietnam. Pelatih Tim Garuda Muda, Indra Sjafri, menyebut keberhasilan itu sebagai momentum kebangkitan sepak bola nasional.
Bermain di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023) sore WIB, Timnas Indonesia U-22 mendapat perlawanan sengit dari Vietnam.
Berdasarkan statistik Lapangbola, Tim Garuda Muda mencatatkan 37 persen penguasaan bola, berbanding 63 persen milik Vietnam U-22. Tim asuhan Indra Sjafri itu juga melepaskan 11 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Adapun sang lawan, memperoleh lima peluang bagus dari 16 tembakan. Setelah bekerja keras selama 90 menit lebih, Tim Garuda Muda berhasil membungkam Timnas Vietnam U-22 dengan skor 3-2.
Trigol Timnas Indonesia U-22 disarangkan Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-10, Muhammad Ferarri menit ke-55, dan Taufany Muslihuddin menit ke-90+4. Di sisi lain, dua gol Vietnam dicetak Nguyen Van Tung (35') dan gol bunuh diri Bagas Kaffa (79').
Final Kedelapan
Berkat hasil positif tersebut, Timnas Indonesia U-22 melenggang ke final SEA Games 2023. Kini, Tim Garuda Muda akan menanti lawan pada partai puncak, yakni Thailand atau Myanmar.
Hingga berita ini tayang, Timnas Thailand berhasil unggul 1-0 atas Timnas Myanmar. Nantinya, partai final SEA Games 2023 bakal dihelat di Olympic Stadium, Phnom Penh pada 16 Mei mendatang.
Bagi Indonesia, ini adalah final kedelapan di SEA Games. Sebelumnya, kali terakhir tim Merah Putih berhasil meraih pencapaian serupa ialah pada edisi 2019.
Namun, dari semua keberhasilan lolos ke final itu, hanya dua kali yang berhasil diakhiri dengan raihan medali emas, yakni pada 1987 dan 1991. Dengan kata lain, sudah 32 tahun Indonesia gagal meraih emas.
Momentum Kebangkitan
Pelatih Indra Sjafri mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bekerja keras mengalahkan Vietnam, dan lolos ke final SEA Games 2023. Baginya, prestasi itu adalah momentum kebangkitan sepak bola di Tanah Air, setelah beragam peristiwa yang terjadi.
Mulai dari Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa hingga 135 orang, serta batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akibat berbagai kendala.
"Tepat sekali, ini jadi momentum positif bangkitnya sepak bola Indonesia, kita baru dua bulan yang lalu diumumkan tidak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar Indra Sjafri selepas laga.
"Saya berharap momentum SEA Games ini jadi kebangkitan. Kalau memang kita ditakdirkan jadi yang terbaik, semoga ini jadi penyemangat untuk PSSI dan sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Nazar Umrah
Indra Sjafri juga memiliki nazar yang bakal dilakukan jika Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas. Pelatih berdarah Minang itu mengaku akan melakukan ibadah umrah ke Makkah, sebagai bentuk syukur atas prestasi Tim Garuda Muda.
"Jadi nazar itu tidak boleh macam-macam. Kalau timnas juara tentu saya akan bersyukur, dan saya ada niat umrah nanti ke Makkah," ucap Indra Sjafri.