SEA Games 2023: Pelatih Vietnam Geram Kebobolan oleh Timnas Indonesia U-22 dengan Cara Konyol

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Mei 2023, 17:45 WIB
Pelatih kepala Timnas Vietnam U-22, Philippe Troussier saat laga semifinal sepak bola SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, merasa geram dengan cara timnya kebobolan oleh Timnas Indonesia U-22 pada semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023).

Vietnam takluk 2-3 dari Timnas Indonesia U-22. Gol telat Muhammad Taufany menit 90+6 membuat tim berjulukan The Golden Star itu harus melepas kans meraih medali emas.

Advertisement

Kekecewaan tak dapat ditutupi Troussier setelah kekalahan tersebut. Padahal menurutnya Vietnam telah bermain cerdik.

“Sebagai peserta tentu kami bertanding untuk menang. Itulah kenapa setelah pertandingan ini kami kecewa dan frustrasi,” kata Troussier selepas laga.

Timnas Indonesia U-22 bangkit dua kali. Kami sudah bermain cerdik tetapi pada akhirnya kalah pada menit terakhir, ini karena kurangnya pengalaman.”

2 dari 4 halaman

Konyol

Timnas Indonesia U-22 menang atas Vietnam dengan skor 3-2. Tiga gol timnas dicetak oleh Komang Teguh Trisnanda Putra (10'), Muhammad Ferarri (53') dan Taufani Muslihuddin pada masa injury time. (Foto:Dok.PSSI)

Lebih lanjut, Troussier menyatakan bahwa dua gol yang bersarang ke gawang Vietnam adalah sebuah kekonyolan. Dua gol yang dimaksud bermula dari lemparan ke dalam.

“Ya, dua gol dari lemparan ke dalam memang konyol. Kami sudah mempersiapkan skema lemparan ke dalam jarak jauh ini. Kami mempelajari Indonesia,” ujarnya lagi.

“Ini mungkin sangat lucu dan konyol. Tetapi inilah sepak bola. Situasi ini harus membawa kami ke jalur jika kebobolan dengan konyol seperti ini. Kami harus memoerbaiki kesalahan ini di masa depan.”

3 dari 4 halaman

Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia secara dramatis lolos ke final cabor sepak bola SEA Games setelah membungkam Vietnam dengan skor 3-2. Sempat dua kali unggul lewat gol-gol Komang Teguh Trisnanda dan Muammad Ferarri, namun dua kali pula Vietnam sukses menyakamakan skor menjadi 2-2. Pratama Arhan, aktor dua gol Garuda Muda lewat lemparan rudalnya harus dikartu merah wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60. Bermain dengan 10 pemain, skuad asuhan Indra Sjafri pantang menyerah. Di tengah gempuran Vietnam saat laga harus ditambah 8 menit di injury time, Muhammad Taufani mampu mencetak gol kemenangan pada menit 90+5. Indonesia pun unggul 3-2 dan mampu mempertahankannya hingga laga usai. (Bola.com/Abdul Aziz)

Ernando Ari yang mendapatakan serangan bertubi-tubi sari Vietnam menyebut kunci kemenangan Timnas Indonesia U-22 adalah kesabaran.

“Kami alhamdulillah dihuni pemain yang berpengalaman, baik di tim nasional maupun liga,” kata Ernando Ari.

“Jadi tadi kami enggak pikir berlebihan. Kami hanya fokus untuk bertahan dan mendengar arahan pelatih.”

“Walaupun kami bertahan, pasti ada satu kelemahan, yaitu di saat mereka salah passing atau enggak, mereka menggebu-gebu menyerang.”

“Jadi kami sabar saja, akhirnya Alhamdulillah kami dapat momen itu,” ujarnya lagi.

4 dari 4 halaman

Bola.com di Kamboja

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.

SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)