Arsenal Kalah dari Brighton di Liga Inggris: Martin Odegaard Pesimistis Bisa Juara, Mikel Arteta Minta Maaf

Arsenal kalah telak 0-3 dari Brighton dalam laga pekan ke-36 Premier League, Minggu (14/5/2023).

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Mei 2023, 08:00 WIB
Pemain Arsenal, Martin Odegaard. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan 0-3 yang dialami Arsenal saat menghadapi Brighton and Hove Albion pada lanjutan Premier League, Minggu (14/5/2023) malam WIB, membuat wajah para pemain The Gunners muram. Meski secara matematika belum ada yang bisa dipastikan, tetapi Arsenal seperti sudah kehilangan harapan untuk bisa jadi juara.

Arsenal takluk 0-3 dari Brighton dalam laga pekan ke-36 Premier League. Julio Enciso, Deniz Undav, Pervis Estupinan menjadi mimpi buruk bagi The Gunners lewat gol yang dicetak oleh masing-masing pemain.

Advertisement

Kekalahan ini membuat Arsenal tertinggal empat poin dari Man City, yang beberapa jam sebelumnya meraih kemenangan 3-0 atas Everton. Bahkan Man City masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak dari Arsenal.

Hingga saat ini, Arsenal sudah memainkan 36 laga, sementara Man City baru 35. Dengan sisa tiga pertandingan dan keunggulan empat poin, Man City punya peluang lebih besar untuk bisa menjadi juara Liga Inggris musim ini. Apalagi Arsenal hanya memiliki dua laga tersisa.

Wajah muram para pemain Arsenal setelah kekalahan 0-3 dari Brighton adalah bukti bahwa The Gunners sudah pesimistis bisa menjadi juara Liga Inggris. Bahkan sang kapten, Martin Odegaard, seakan sudah kehilangan keyakinannya.

2 dari 5 halaman

Sulit bagi Arsenal

Martin Odegaard. (AFP)

Martin Odegaard mengaku situasi Arsenal sangat sulit setelah hasil buruk saat menghadapi Brighton. Pemain asal Norwegia itu bahkan merasa seakan sudah tak ada harapan bagi The Gunners untuk menjadi juara.

"Semua menjadi sangat sulit sekarang, kita harus jujur. Sulit untuk bisa diterima," ujar Martin Odegaard kepada Sky Sports.

"Rasanya buruk pada saat ini. Cara kami bermain, terutama pada babak kedua. Saya tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya. Seperti tidak ada harapan sekarang," lanjut kapten Arsenal itu.

3 dari 5 halaman

Arteta Minta Maaf

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (AP Photo/Ian Walton)

Arsenal sebenarnya menjadi tim yang lebih baik pada babak pertama pertandingan melawan Brighton. Bahkan mantan pemain Brighton yang kini sudah berseragam Arsenal, Leandro Trossard, sempat memiliki peluang yang sayangnya hanya membentur mistar gawang.

Namun, pada akhirnya The Gunners harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan tersebut. Kekalahan itu membuat banyak penggemar The Gunners yang meninggalkan stadion lebih awal. Mikel Arteta pun meminta maaf untuk kekalahan tersebut.

"Kami harus minta maaf untuk performa yang diperlihatkan pada babak kedua. Itu tidak bisa diterima," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta.

"Secara matematika, masih mungkin, tetapi mustahil untuk berpikir seperti itu. Kami perlu mencerna hasil dan performa pada babak kedua, memahami mengapa dan memberikan reaksi yang berbeda," lanjut manajer Arsenal itu.

 

4 dari 5 halaman

Arsenal Kesulitan

Gary Neville. Salah satu legenda Manchester United yang pensiun pada Februari 2011 setelah hanya membela MU sepanjang kariernya mulai 1992/1993 ini bergabung dengan jaringan televis Sky Sports sebagai komentator dan pundit sejak musim 2011/2012. Profesi tersebut menjadi tidak asing baginya karena sebelumnya ia juga pernah menjadi pundit bagi jaringan televis ITV Sport di dua ajang sepak bola akbar, Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008. Sempat meninggalkan Sky Sports untuk menukangi Valencia pada Desember 2015, ia kembali ke Sky Sports usai dipecat Valencia yang hanya dibesutnya selama 4 bulan di musim 2015/2016. (AFP/Glyn Kirk)

Sebelum Arsenal kalah 0-3 dari Brighton, Man City berhasil menang 3-0 atas Everton di Goodison Park. Man City memperpanjang torehan kemenangan menjadi 11 laga beruntun.

Hasil yang diraih Man City dan Arsenal pada pekan ini, menurut legenda Manchester United, Gary Neville, menjadi pukulan psikologis yang berat bagi pemain The Gunners.

"Saya pikir persaingan menuju juara sudah selesai. Ini laga yang sulit bagi Man City di atas kertas, tetapi mereka mengatasinya dan itu memberikan dampak kepada para pemain Arsenal," ujar Neville.

"Sudah terlalu berlebihan bagi mereka dalam beberapa pekan terakhir. Momen ini selalu terjadi ketika Arsenal kesulitan dan mereka tidak bisa melewatinya," lanjutnya.

Sumber: BBC Sports

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait