Bola.com, Barcelona - Barcelona berhasil mengunci gelar juara La Liga Spanyol 2022/2023 pada Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Kemenangan 4-2 di kandang Espanyol membuat mereka dipastikan tak akan bisa dikejar Real Madrid yang ada di posisi kedua.
Gelar juara pada musim ini cukup spesial bagi Barcelona. Mereka sudah puasa gelar di La Liga sejak musim 2018/2019 silam. Saat itu Lionel Messi masih menjadi bagian dari klub itu.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, pun sangat senang dengan keberhasilan klubnya. Ia pun memuji sosok pelatih Barca, Xavi Hernandez.
"Xavi punya peran yang sangat menentukan," kata Joan Laporta dilansir dari Marca.
"Pengetahuannya soal sepak bola dan klub ini, juga filosofi kami, itu sangatlah penting," sambung Laporta.
Sepak Bola Berkualitas
Xavi Hernandez digaet Barcelona pada 2021. Saat itu Xavi didapuk untuk menggantikan Ronald Koeman yang saat itu didepak dari posisinya.
Xavi tentu bukan sosok yang asing bagi Barcelona. Ia lahir dari akademi pemain muda Barcelona. Xavi juga menjadi salah satu legenda terbesar klub tersebut sebagai pemain.
Joan Laporta menilai Xavi Hernandez sudah bekerja sangat keras untuk memastikan Barcelona memainkan sepak bola yang berkualitas, sepak bola yang sesuai dengan filosofi mereka.
"Xavi bekerja keras untuk memastikan kami memainkan sepak bola yang berkualitas, ia layak mendapatkan apresiasi," tutur Laporta.
Tidak Berpikir Sosok Lain
Xavi Hernandez memiliki kontrak di Barcelona hingga musim panas 2024. Sepertinya, kontrak itu akan segera diperbaharui oleh manajemen Barca.
Sebab, Joan Laporta sudah cukup puas dengan kinerja Xavi. Bahkan, ia tak bisa memikirkan sosok arsitek tim selain pelatih berusia 43 tahun itu saat ini.
"Kami punya pelatih hebat dan kami bahagia dengan hal itu," tandas Joan Laporta.
Gelar Kedua
Gelar juara di La Liga 2022/2023 menjadi gelar kedua yang dipersembahkan Xavi Hernandez sebagai pelatih di Barcelona. Sebelumnya, ia sudah membawa Barcelona meraih trofi di ajang Supercopa de Espana pada Januari silam.
Tantangan yang akan dihadapi Xavi Hernandez bersama Barcelona pada musim depan tentu tidak mudah. Tim asuhan Xavi akan dituntut untuk meraih sesuatu di Liga Champions.
Apalagi performa Xavi sebagai pelatih Barca di kompetisi Eropa tidak terlalu membanggakan. Xavi harus bias memperbaiki hal itu.
Sumber: Marca