Bola.com, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri memastikan belum puas dengan raihan medali emas ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Sprinter berusia 22 tahun ini meraih medali emas usai jadi terbaik di nomor 4x100 meter putra. Sayangnya ia urung tampil di nomor 100 meter putra akibat cedera.
Kini usai membawa satu medali emas dari SEA Games 2023, Lalu Muhammad Zohri membidik kepingan emas dari ajang Asian Games 2023 China, September-Oktober nanti.
Khususnya ia punya target meraih prestasi di nomor 100 meter putra ajang Asian Games 2023. "Rencananya di Asian Games ikut nomor 100 meter dan estafet putra," ujar Lalu Muhammad Zohri.
"Sekarang pemulihan dulu, semoga cepat sembuh dan balik latihan lagi, dan tak cedera lagi," tutur sprinter peraih medali perak Asian Games 2018 nomor estafet putra ini.
Bersyukur
Lalu Muhammad Zohri sangat bersyukur bisa mengakhiri SEA Games 2023 dengan medali emas. Karena pada edisi sebelumnya di Vietnam, ia gagal total.
"Alhamdullilah yang pertama saya bersyukur, kalau bagi saya sudah 95 persen lah, daripada enggak dapat medali sama sekali seperti Vietnam kemarin. Sekarang ada perubahan lah sedikit," ujar Zohri.
Pada SES Games 2023, Lalu Muhammad Zohri bukan hanya meraih medali emas di nomor bergengsi 4x100 meter putra tapi juga medali perunggu nomor 200 meter.
Obati Kegagalan
Raihan medali emas di nomor 4x100 meter putra seperti mengobati kegagalan Lalu Muhammad Zohri yang tidak bisa tampil di nomor 100 meter putra.
"Iya kepikiran lah, soalnya kan aduh, yang lain dapat pada medali, kita enggak dapat apa-apa. Kita kayak sudah pergi jauh-jauh ke negara orang, capek-capek, enggak ada hasil ya sedih, menangis," ujarnya.
"Saya belajar dari situ (SEA Games Vietnam). Bagaimana jaga kondisi, cuma ya itu memang sudah takdir lah, semoga ke depan tidak cedera lagi," Lalu Muhammad Zohri menuturkan.
Terdekat, Lalu Muhammad Zohri akan mentas di ajang Asian Games yang berlangsung di Hangzhou, China, September-Oktober nanti.
Laporan Bola.com dari Kamboja
SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)