Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023, mengakhiri puasa selama 32 tahun. Pencapaian ini jadi tinta emas bagi Indra Sjafri, pelatih yang mempersembahkan 3 gelar bergengsi untuk Timnas Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Tidak sia-sia Indra Sjafri turun gunung dari jabatan Direktur Teknik PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja. Kembalinya pelatih asal Sumatra Barat ini ke posisi pelatih kepala berhasil membantu Tim Garuda Muda berprestasi.
Setelah melakukan pemusatan latihan secara bertahap, Indra Sjafri membawa 20 pemain terbaik yang sesuai dengan taktik yang menjadi filosofi permainannya dan berhasil meraih kemenangan demi kemenangan untuk membawa Timnas Indonesia U-22 menjadi juara dan merebut medali emas SEA Games 2023.
Medali emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 ini mengakhiri puasa selama 32 tahun, di mana Timnas Indonesia sebelumnya meraih medali emas SEA Games pada 1987 dan 1991.
Keberhasilan menjadi yang terbaik di SEA Games 2023 ini juga membawa Indra Sjafri menjadi pelatih paling sukses dalam kariernya besama Timnas Indonesia kategori usia. Pelatih berusia 60 tahun itu berhasil mempersembahkan 3 gelar juara bergengsi bagi Timnas Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Berawal dari Piala AFF U-19 2013
Tepat 10 tahun lalu, Indra Sjafri membimbing Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.
Timnas Indonesia U-19 pun berhasil menjadi juara di turnamen sepak bola Asia Tenggara untuk usia di bawah 19 tahun itu, di mana Tim Garuda Nusantara, julukannya, diisi oleh sejumlah pemain yang kemudian jadi andalan di Timnas Indonesia senior, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Zulfiandi.
Generasi Evan Dimas yang diasuh Indra Sjafri saat itu dianggap sebagai generasi emas yang menjadi masa depan Timnas Indonesia. Bahkan Evan Dimas langsung mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia senior.
Juara Piala AFF U-22 di Kamboja
Kemudian enam tahun berselang, Indra Sjafri diberikan kepercayaan memimpin Timnas Indonesia U-22 untuk mengarungi Piala AFF U-22 2019 di Kamboja dan SEA Games 2019 di Manila.
Hasilnya, Indra Sjafri berhasil membawa Tim Garuda Muda meraih trofi juara di Piala AFF 2019 dan medali perak di SEA Games 2019.
Timnas Indonesia U-22 saat itu hanya menjadi runner-up di fase grup, kalah saing dengan tim tuan rumah Kamboja yang menjadi juara grup.
Maklum Timnas Indonesia hanya meraih satu kemenangan atas Kamboja, sementara dalam dua laga lainnya bermain imbang 1-1 dengan Myanmar dan 2-2 dengan Malaysia.
Namun, Indonesia berhasil menang 1-0 atas Vietnam di semifinal dan bertemu Thailand di final. Sempat tertinggal 0-1 dari Thailand, Timnas Indonesia U-22 mencetak dua gol lewat Rizki Sani dan Osvaldo Haay untuk menang 2-1 dan menjadi juara.
Kembali ke Kamboja dan Raih Medali Emas SEA Games 2023
Setelah hanya meraih medali perak di SEA Games 2019, Indra Sjafri pun kemudian ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI, di mana tampuk kepelatihan Timnas Indonesia U-19, U-22, dan senior dipegang oleh Shin Tae-yong.
Namun, setelah pelatih asal Korea Selatan itu harus fokus menangani Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri turun gunung untuk menangani Timnas Indonesia U-22 yang akan berkiprah di SEA Games 2023.
Hasilnya luar biasa. Tangan dingin Indra Sjafri kembali memberikan prestasi terbaik bagi Timnas Indonesia.
Setelah melewati empat kemenangan di fase grup dengan catatan 3 kali clean sheet, Timnas Indonesia U-22 menang dramatis 3-2 atas Vietnam di semifinal untuk mendapatkan tiket final.
Kemenangan dramatis pun kembali terjadi di final menghadapi Thailand. Sempat unggul 2-0 lebih dulu, Timnas Indonesia akhirnya dipaksa oleh Thailand melanjutkan pertandingan ke babak extra time setelah Thailand mencetak dua gol balasan di babak kedua.
Namun, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencetak tiga gol tambahan selama 30 menit tambahan. Indra Sjafri pun kembali sujud syukur dan meraih gelar juara ketiganya dalam 10 tahun bersama Timnas Indonesia.