Bola.com, Jakarta - Banyak drama yang terjadi ketika Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri puasa medali cabor SEA Games. Butuh waktu 32 tahun untuk menantikan momen ini.
Unggul 2 gol lebih dulu melalui Ramadhan Sananta, Timnas Thailand U-22 justru menyamakan kedudukan di babak kedua.
Skuad asuhan Indra Sjafri kena prank di detik-detik terakhir perpanjangan waktu babak kedua sehingga memaksa pertandingan berakhir 2-2 di waktu normal. Pada akhirnya, Timnas U-22 menang telak 5-2 melalui babak perpanjangan waktu.
Selain para pemain yang sudah berjuang keras untuk mengakhiri puasa medali emas di SEA Games, Indra Sjafri yang menjadi kunci utama keberhasilan Timnas Indonesia U-22 saat ini.
Keputusan Tepat
Dede melihat taktik yang dijalankan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 dan Bali United tersebut sangat tepat dalam setiap pertandingan.
"Bisa diamati gaya permainan Timnas U-22 yang mengandalkan ball possession. Semua keputusan berjalan dengan baik. Kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, sampai kapan harus melakukan counter attack," tuturnya.
"Saya suka tipikal permainan dari Coach Indra," tambah pemegang lisensi kepelatihan B AFC ini.
Namun selain faktor teknis, faktor nonteknis juga menghinggapi Indra Sjafri. Yang dimaksud Dede adalah faktor keberuntungan yang dimiliki Indra Sjafri.
Indra Sjafri Bawa Hoki
Sangat kebetulan juga di stadion yang sama, 3 tahun yang lalu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut membawa Timnas U-22 meraih gelar juara Piala AFF U-22. Sekarang ia berhasil melakukannya kembali bersama Timnas U-20 di SEA Games 2023.
"Faktor keberuntungan juga ada di Coach Indra. Bukan hanya karena Olympic Stadium pernah jadi saksi bisu Timnas U-22 juara di Piala AFF, tetapi penunjukan Coach Indra sebagai pelatih di SEA Games juga merupakan keberuntungan. Waktu itu kan berbarengan dengan Piala Dunia U-20, akhirnya Coach Indra yang menjadi pelatih di SEA Games," tutupnya.
Bola.com Eksklusif dari Kamboja
SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)