Bola.com, Phnom Penh - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyinggung peran Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.
Amali sempat menjabat sebagai Menpora pada 2019-2023, sebelum mundur sesudah terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari 2203.
Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun setelah mengalahkan Timnas Thailand U-22 dengan skor 5-2 pada laga final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).
"Ini bagian apa yang ditinggalkan Pak Amali sebagai Menpora sebelumnya. Jadi, ini memang peninggalan yang bersejarah. Saya hanya meneruskan dari senior saya," ujar Dito.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menggondol medali emas SEA Games 2023 membuat Dito berencana untuk mempererat kerja sama dengan PSSI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Jadi, pencapaian ini saya rasa memang kolaborasi antara kami, PSSI, KONI, dan KOI," ungkap Dito yang baru dua bulan lebih menjadi Menpora itu.
"Ini kerja sama yang saya rasa bilan ditingkatkan dan diteruskan, Indonesia bisa menembus lebih banyak prestasi di dunia," jelas Dito.
Sudah Yakin dengan Pengurus PSSI yang Baru
Sedari awal ditunjuk sebagai Menpora, Dito memang sudah yakin dengan kepengurusan PSSI yang baru di bawah Erick Thohir, Zainudin Amali, dan Ratu Tisha hingga berbuah medali emas SEA Games 2023.
"Terkait sepak bola, waktu saya dilantik sebagai Menpora, saya sudah menyampaikan, PSSI berada di tangan yang benar," tutur Menpora berusia 32 tahun tersebut.
"Pak Erick, Pak Amali, serta Ratu Tisha, ini hasil bukti omongan saya bukan omongan klaim atau politis. Tapi fakta," ungkapnya.