Irfan Jauhari Beberkan Panasnya Final SEA Games 2023: Thailand Doyan Mancing Emosi dan Lakukan Provokasi

oleh Radifa Arsa diperbarui 18 Mei 2023, 14:15 WIB
Striker Timnas Indonesia U-22, Irfan Jauhari (kanan) menggiring bola ke dalam kotak penalti Thailand untuk mencetak gol ketiga pada laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Persis Solo, Irfan Jauhari, mengungkapkan situasi panas yang dihadapi para pemain Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi Thailand pada partai final SEA Games 2023.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) itu, Timnas Indonesia U-22 dan Thailand memang sempat beberapa kali terlibat gesekan di pinggir lapangan.

Advertisement

Momen ini awalnya dipicu akibat selebrasi berlebihan dari staf pelatih dan pemain Thailand setelah Yotsakorn Burapha berhasil mencetak gol pada menit ke-90+10 untuk memaksa laga dilanjutkan pada babak tambahan.

Saat Irfan Jauhari sukses mencetak gol pada menit ke-92, kericuhan pun pecah. Akibatnya, wasit mengeluarkan kartu merah untuk para pihak yang terlibat dalam gesekan ini. Beruntung, situasi ini berujung kondusif.

Sebab, Timnas Indonesia U-22 sukses melanjutkan laga dengan tenang. Mereka bahkan berhasil menambah keunggulan menjadi 5-2 setelah menghadapi delapan pemain Thailand yang sudah kehabisan energi.

2 dari 4 halaman

Irfan Jauhari Ungkap Kunci Hadapi Provokasi

Para pemain starting XI Thailand U-22 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Thailand sebelum dimulainya laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 menghadapi Indonesia di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Irfan Jauhari mengatakan, dia merasa bangga bisa mencetak gol untuk membawa Indonesia kembali unggul dengan skor 3-2 pada laga final tersebut. Bagaimanapun juga, gol ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain.

Namun, pemain asal Ngawi itu juga mengakui bahwa skuad Garuda Muda dipaksa bersabar dan bermain pintar untuk bisa mengatasi berbagai provokasi pemain Thailand yang kerap memancing emosi.

“Tentunya saya merasa sangat bersyukur dan senang bisa mencetak gol di final SEA Games 2023 melawan Thailand,” kata Jauhari, Rabu (17/5/2023).

“Beberapa kali tim lawan sering memancing emosi dan provokasi kepada pemain Indonesia. Jadinya, kami harus pintar untuk mengontrol emosi selama pertandingan berjalan,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Bekal untuk Berjuang Bersama Persis Solo

Pemain Timnas Thailand U-22, Irfan Jauhari melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Thailand pada laga final sepak bola SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Mohd Rasfan)

Sepanjang SEA Games 2023 ini, Irfan Jauhari memang lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti. Dia kerap diturunkan Indra Sjafri pada babak kedua. Namun, saat berjumpa Kamboja, Jauhari dipercaya tampil penuh selama 2x45 menit.

Pemain berusia 22 tahun itu juga bisa memberikan kontribusi untuk Garuda Muda. Dari total enam penampilannya di SEA Games 2023, Jauhari sukses menyumbangkan dua gol.

Dia berharap, keberhasilan meraih medali emas ini bisa menjadi salah satu momentum penting untuk kariernya. Sebab, Jauhari berambisi untuk terus memberikan kontribusi kepada Persis Solo di kasta tertinggi.

“Semoga ini menjadi momen dan modal bagi saya untuk menunjukkan kontribusi lebih kepada Persis Solo di musim depan,” kata Irfan Jauhari.

 

4 dari 4 halaman

Sudah Dapat Perpanjangan Kontrak

Aksi striker Persis Solo, Irfan Jauhari dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Manahan, Kamis (29/9/2022). (Dok. Persis Solo)

Saat berjuang bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Irfan Jauhari memang telah resmi mendapat perpanjangan kontrak dari Persis Solo, tepatnya pada Selasa (9/5/2023).

Sebetulnya, kontrak Irfan Jauhari bersama Persis Solo masih berlangsung hingga 2024 atau tersisa selama semusim. Namun, manajemen memilih untuk melanjutkannya hingga tiga musim ke depan.

Artinya, pemain yang musim lalu menyumbang tiga gol dan dua assist untuk Laskar Sambernyawa ini bakal bertahan di Kota Bengawan hingga tahun 2026.

Berita Terkait