Gemilang dengan Medali Emas di SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Pantas Mendapat Penghargaan

oleh Nandang Permana diperbarui 19 Mei 2023, 08:15 WIB
SEA Games 2023 - Kolase Foto Timnas Indonesi U-22 di SEA Games 2023 (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Ada dua pencapaian bagus dari Timnas Indonesia U-22 sehingga mereka bisa meraih medali emas di SEA Games Kamboja 2023.

Dua hal itu adalah Timnas Indonesia U-22 tidak pernah kalah dari fase grup hingga partai final dan berhasil memutus catatan buruk tak pernah meraih medali emas SEA Games selama 32 tahun.

Advertisement

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Syatila Bianca mengatakan publik sepak bola Indonesia layak memberikan apresiasi lebih kepada Garuda Muda yang sudah berjuang dari babak penyisihan grup, semifinal hingga final.

Menurut wanita yang pernah menjadi wartawan sepak bola nasional dari salah satu stasiun televisi nasional pada tahun 2010 hingga 2014 lalu ini, dilihat dari perjuangan mereka sejak babak penyisihan grup hingga mempecundangi Thailand dengan skor telak 5-2 di final memang layak mendapatkan medali emas.

"Kita bisa lihat perjuang mereka sejak babak penyisihan grup sangat bagus. Visi bermain jelas dan mereka tampil ngotot. terlihat mereka sangat ingin memenangkan setiap pertandingan. Saya kira sangat layak menjadi juara grup," kata Syatila Bianka kepada Bola.com di bilangan Sanayan, Jakarta, Kamis (18/5/2023).

2 dari 4 halaman

Superior Sejak Fase Grup

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan bersama Witan Sulaeman setelah mencetak gol ke gawang Filipina pada laga pertama SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Garuda Muda memulai perjuangan mereka di babak penyisihan grup A dengan mengalahkan Filipina dengan skor 3-0, menang telak 5-0 dari Myanmar, menekuk Timor Leste dengan skor 3-0 dan menang dari tuan rumah Kamboja dengan skor 2-1.

Di babak semifinal Timnas Indonesia U-22 berjumpa dengan rival berat yakni Vietnam. Namun, perjuangan Garuda Muda membuahkan hasil setelah mereka menekuk Vietnam dengan skor 1-2.

Dan terakhir di partai puncak final Sea Games 2023, Garuda mUda tampi digjaya dengan mengalahkan Thailand dengan skor telak 5-2.

3 dari 4 halaman

Layak Diganjar Medali Emas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), Menpora Dito Ariotedjo, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Lexyndo Hakim, staf pelatih, ofisial, dan pemain Timnas Indonesia U-22 berpose memegang medali emas SEA Games 2023 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 pada laga final yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Nhac Nguyen)

Lebih lanjut, Bianka menyebut di babak semifinal dan final, motivasi setiap pemain untuk memenangkan pertandingan pun terlihat jelas, Mereka tidak takut untuk melakukan serangan demi serangan dan bermain lepas hingga bisa meraih hasil bagus mengalahkan Vietnam dan Thailand.

Yang terpenting kata Syatila Bianca dari perjalanan Garuda Muda di SEA Games 2013 kali ini, ada dua hal yang harus diapresiasi yakni tak pernah kalah dari mulai babak penyisihan grup, semi final hingga final.

"Mereka memang layak mendapatkan medali emas. Dan masyarakat Indonesia harus memberikan hormat kepada mereka yang tergabung di Timnas U-23 SEA Games kali ini karena mereka tidak pernah kalah dan bisa meraih medali emas setelah 32 tahun kita gagal mendapatkannya," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Cerah

Pemain Timnas Indonesia U-22 (dari kiri) Muhammad Taufany, Titan Agung Fawwazi, Rizky Ridho Ramadhani dan Pratama Arhan saat acara penyambutan Kontingen Indonesia setelah tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (18/5/2023) malam WIB usai berhasil meraih medali emas cabor sepak bola SEA Games 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terakhir, Syatila Bianca menyebut jika masa depan para peraih medali emas di SEA Games 2023 kali ini termasuk atlet-atlet cabang olahraga lainnya harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ada beberapa alternatif yang bisa diberikan kepada mereka yang telah berjuang meraih medali termasuk para atlet sepak bola diantaranya beasiswa melanjutkan pendidikan, masa depan pekerjaan mereka atau dukungan lainnya untuk masa tua mereka.

"Jangan lagi ada atlet yang sudah berjuang mengharumkan negara di masa mudanya kemudian mendapati kehidupan masa tuanya yang tidak layak. Maka, sangat disarankan pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan antisipasi," Syatila Bianca mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait