AS Roma ke Final Liga Europa, Lorenzo Pellegrini Puji Sosok Jose Mourinho

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Mei 2023, 06:15 WIB
Lorenzo Pellegrini (kiri) coba merebut bola dari kaki pemain Bayer Leverkusen pada leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 hari Jumat (19/05/2023) dini hari WIB. AS Roma memastikan ke final usai bermain imbang 0-0. (INA FASSBENDER / AFP)

Bola.com, Jakarta - AS Roma memastikan ke final Liga Europa 2022/2023 usai pada leg kedua semifinal menahan imbang Bayer Leverkusen 0-0 hari Jumat (19/05/2023) dini hari WIB.

AS Roma berhak ke final usai menang agregat 1-0 atas Leverkusen dan bertemu Sevilla di final pada 31 Mei.

Advertisement

Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini menegaskan bahwa semua pujian atas sukses AS Roma ini harus diberikan kepada pelatih mereka Jose Mourinho

 

Pellegrini memuji Jose Mourinho sosok yang telah menciptakan kepribadian Roma dan telah membantu I Giallorossi mencapai final kompetisi Eropa pada dua musim berturut-turut. 

 

2 dari 3 halaman

Pujian Pellegrini untuk Mourinho

"Dia berbeda. Dia membuat Anda menyadari pentingnya pertandingan. Kami datang ke sini dan semua orang tahu apa yang harus kami lakukan," ujar Lorenzo Pellegrini memuji sosok Jose Mourinho

"Kami belajar, kami mengatur diri sendiri, kami menonton cuplikan video pertandingan lawan." 

"Terutama di kompetisi Eropa, Anda bisa melihat apa yang dibawa pelatih untuk kami. Mourinho adalah pencipta kepribadian kami ini," lanjutnya. 

 

 

3 dari 3 halaman

Perbaikan

Jose Mourinho saat merayakan sukses AS Roma lolos ke final Liga Europa 2022/2023. Pada leg kedua semifinal, AS Roma menahan imbang Bayer Leverkusen 0-0. (INA FASSBENDER / AFP)

Meski mencapai final Liga Europa, di mana kemenangan akan memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan, Pellegrini mengakui masih ada area tertentu yang bisa diperbaiki skuad AS Roma.

"Ada banyak hal yang bisa dan harus diperbaiki Roma. Tapi tidak ada yang bisa mengambil pengorbanan dan kebersamaan kami di lapangan dari kami," ujar Pellegrini. 

"Bayer adalah tim yang kuat, bagus dalam penguasaan bola, mereka harus menyerang tetapi kami berdiri kuat bersama, sebagai sebuah keluarga, dan kami menang," tambahnya. 

Sumber: Football Italia