Bola.com, Leverkusen - AS Roma melangkah ke final Liga Europa 2022/2023 setelah menang agregat 1-0 atas Bayer Leverkusen pada babak semifinal. Pasukan Jose Mourinho bermain imbang tanpa gol pada pertandingan leg kedua yang digelar di BayArena, Jerman, pada Jumat (19/5/2023) dini hari WIB.
Strategi Jose Mourinho menjadi pembeda pada pertandingan Bayer Leverkusen melawan AS Roma kali ini. Hampir pada sepanjang laga, Tammy Abraham dan kawan-kawan lebih banyak menunggu di belakang.
Jose Mourinho sadar betul tidak bisa mengimbangi serangan lawan lantaran banyak penggawa di lini serang AS Roma dalam kondisi tidak fit. Paulo Dybala bahkan sama sekali tidak main. Lalu, Georginio Wijnaldum baru turun lapangan pada babak kedua.
Hal tersebut membuat Leverkusen kesulitan untuk membongkar pertahanan tim tamu. Beberapa peluang emas tercipta lewat kaki Sardar Azmoun atau Moussa Diaby, tapi kiper Roma, Rui Patricio, bermain sangat baik.
Skor akhir 0-0 dan Mourinho kembali membawa AS Roma ke final kompetisi Eropa. Mourinho membawa I Giallorossi pada dua musim berturut-turut mentas di kompetisi Eropa.
Menariknya dua final tersebut sama jumlahnya dengan total final kompetisi Eropa yang dirasakan AS Roma sebelum Jose Mourinho datang yaitu Liga Champions 1983/1984 dan Piala UEFA 1990/1991.
Pada musim lalu, Lorenzo Pellegrini dan kawan-kawan merupakan kampiun UEFA Conference League. Mereka menjadi juara setelah mengalahkan Feyenoord.
Seperti apa laga serunya Bayer Leverkusen kontra AS Roma tadi dini hari? Para pembaca bisa melihatnya dalam highlights Liga Europa di atas.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One