Bola.com, Leverkusen - Gelandang Bayer Leverkusen, Kerem Demirbay, mengkritik taktik parkir bus yang diterapkan pelatih AS Roma, Jose Mourinho, pada laga leg kedua semifinal Liga Europa.
Menjamu Roma di BayArena, Jumat (19/5/2023) dini hari WIB, Leverkusen bermodalkan hasil yang kurang oke. Pada pertemuan pertama di Stadio Olimpico, 12 Mei lalu, Bayer Leverkusen menyerah 0-1 dari AS Roma.
Alhasil, Die Werkself wajib meraih kemenangan dengan selisih dua gol demi bisa lolos ke final. Sayangnya, Bayer Leverkusen kesulitan membongkar taktik bertahan yang diterapkan Tim Serigala Ibu Kota.
Mencatatkan 72 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tembakan, Leverkusen tak mampu mencetak gol. Di sisi lain, AS Roma hanya melepaskan satu tembakan, tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Sampai laga berakhir, skor imbang tanpa gol mewarnai duel Bayer Leverkusen versus AS Roma.
Gagal ke Final
Hasil tersebut membuat Bayer Leverkusen gagal melenggang ke final Liga Europa musim ini. Die Werkself kalah agregat 0-1 dari AS Roma.
Sementara itu, Tim Serigala Ibu Kota menembus partai puncak dan akan bersua Sevilla. Klub yang dijuluki Los Nervionenses tersebut berhasil meraih tiket ke final, setelah menyingkirkan Juventus dengan agregat 3-2.
Rencananya, duel final Sevilla versus AS Roma akan bergulir di Puskas Arena, Budapest pada 31 Mei 2023.
Kritik Taktik Jose Mourinho
Kerem Demirbay melontarkan kritikan pedas untuk taktik parkir bus yang diterapkan Jose Mourinho. Menurut pemain berusia 29 tahun itu, strategi bertahan total tak layak digunakan untuk level permainan di Eropa.
“Sangat disayangkan bahwa dalam sebuah semifinal di level setinggi ini, jenis permainan seperti ini dapat dihargai," ujar Demirbay dengan lemas.
"Mereka membuat segalanya menjadi sangat buruk pada akhirnya,” tambahnya kecewa.
Hasil Semifinal Liga Europa
Jumat, 19 Mei 2023:
Sevilla 2-1 Juventus
Sevilla lolos ke final dengan unggul agregat 3-2
Bayer Leverkusen 0-0 AS Roma
AS Roma lolos ke final dengan unggul agregat 1-0
Sumber: Metro