Bola.com, Jakarta - Final Liga Europa musim 2022-2023 sepertinya tidak kalah menarik dari final Liga Champions. Kali ini, ada laga seru antara Sevilla dan AS Roma, dua tim kuat dari Spanyol dan Italia.
Jumat (19/5/2023), Liga Europa memainkan laga leg kedua babak semifinal. Dua tim tersebut sama-sama menutup laga semifinal dengan baik.
Sevilla mengalahkan Juventus 2-1 di leg kedua, lolos ke final dengan agregat 3-2. Roma menahan imbang Bayer Leverkusen 0-0, lolos final dengan agregat 1-0.
Final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma dijadwalkan pada Kamis, 1 Juni 2023 mendatang.
Selain kekuatan yang seimbang, laga ini juga jadi menarik karena catatan Jose Mourinho vs Sevilla. Apa yang dimaksud?
Jose Mourinho, Tidak Pernah Kalah di Final Eropa
Final mendatang bakal jadi laga final Eropa keenam Mourinho sepanjang jadi pelatih. Sebelumnya, dia sudah pernah menuntun timnya jadi juara Liga Champions, Liga Europa, dan yang terbaru Liga Konferensi (Conference League).
Tercatat, Mourinho sudah lima kali membawa timnya ke final kompetisi Eropa (UCL, UEL, UECL) dan selalu menang dalam lima kesempatan tersebut.
Dia membawa Porto dan Inter Milan juara UCL, menuntun Porto dan Manchester United juara UEL, dan terbaru membawa AS Roma meraih trofi UECL.
Kini, di final Eropa keenamnya, Mourinho bisa kembali mempersembahkan trofi untuk AS Roma. Catatan 100% ini tentu membuktikan kebolehan taktik Mourinho di laga final.
Sevilla, Raja Liga Europa
Menariknya, bukan hanya Mourinho yang punya catatan spesial di final. Sevilla sebagai klub pun bisa disebut sebagai raja Liga Europa dengan torehan spesial.
Tercatat, Sevilla sudah enam kali masuk final Liga Europa, enam kali pula jadi juara. Gampangnya, Sevilla selalu menang di final Liga Europa.
Memprediksi final Liga Europa jauh lebih menarik. Mourinho yang tidak pernah kalah di final Eropa, melawan Sevilla yang selalu menang setiap kali masuk ke final Liga Europa.
Biar begitu, Sevilla lebih sering bermasalah dengan inkonsistensi musim ini. Jadi, rasanya Mourinho bakal memberikan kejutan dan membawa Roma jadi juara.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 20/05/2023)
Baca Juga
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kiper Galatasaray asal Uruguay Balas Kritik Mourinho terhadap Liga Turki: jika Dia Tak Suka, Pergi Saja!
Jose Mourinho Dijatuhi hukuman Berat oleh TFF, Gara-Gara Berkomentar Nyinyir dan Pedas