Bola.com, Malang - Arema FC ikut terdampak dengan regulasi penambahan kuota pemain asing untuk Liga 1 2023/2024. Seperti diketahui, ada penambahan kuota pemain asing menjadi enam. Rinciannya lima pemain asing bebas dan 1 asing Asia Tenggara.
Awalnya, Arema berencana merekrut empat pemain asing dengan komposisi seperti musim lalu. Yakni 3 asing bebas dan 1 pemain asal Jepang.
Asisten pelatih Arema, I Putu Gede juga sempat memberi gambaran jika slot pemain asing Asia Tenggara kemungkinan tidak digunakan. Karena secara kualitas tidak berbeda jauh dengan lokal.
Namun, Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas memberikan gambaran jika saat ini tim pelatih dan manajemen butuh berkomunikasi lagi terkait pemain asing.
6 Pemain Asing
Wiebie secara terbuka mengatakan ada opsi Arema memaksimalkan kuota 6 pemain pada Liga 1 2023/2024.
"Karena ada satu slot ASEAN, kami pertimbangkan tidak ambil pemain dari Asia. Jadi, lima pemain asing lain dari Afrika dan Amerika Latin. Tapi masih masih akan dirapatkan lagi. Keputusan ada di tangan pelatih,” terangnya.
Jika opsi terbaru yang diambil, Arema batal mendatangkan gelandang asal Jepang, Yukiya Sugita. Padahal gelandang 30 tahun itu jadi salah satu pemain asing pertama yang dikaitkan dengan Arema bulan lalu.
Namun, justru ada kemungkinan dia batal disodori kontrak. Padahal kemampuannya sebagai gelandang serang sempat memikat tim pelatih Arema.
Dongkrak Performa Tim
Dengan mendatangkan enam pemain asing, manajemen Arema berharap performa tim ikut terangkat. Karena jumlah pemain asing yang bisa tampil lebih banyak ketimbang pemain lokal.
Itu sebabnya, Arema memilih berinvestasi dengan merekrut pemain asing dengan kualitas di atas rata-rata. Sementara pemain lokal yang didatangkan lebih banyak dari Liga 2.
Namun, tim pelatih Arema menegaskan akan fair dalam memberikan kesempatan main. Jika pemain asing permainannya menurun, tentu dia akan dicadangkan.
“Kami tetap melihat berdasarkan apa yang ditampilkan pemain dalam latihan. Termasuk pemain asing,” jelas I Putu Gede.