Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United Youth, I Gede Mahatma Darma, memberi apresiasi kepada pemain Timnas Indonesia U-22 yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2023.
Namun, menurut Gede, yang mencuri perhatian adalah Muhammad Fajar Fathur Rahman. Penyerang Borneo FC tersebut menjadi pemain yang sangat krusial untuk Garuda Muda. Jika ada gelar pemain terbaik, Fajar layak mendapatkannya.
"Fajar ini konsisten sekali sejak fase grup. Tadi di final dia berhasil killing the game dengan golnya. Setelah gol yang dicetak Fajar, permainan Timnas Thailand mulai melemah. Dia punya fisik yang kuat, mentalnya bagus. Tidak gampang seorang pemain bisa konsisten dalam setiap pertandingan," beber Gede.
Strategi Indra Sjafri
Kebetulan pelatih yang karib disapa Dede ini adalah pelatih yang sempat melatih Komang Teguh.
Dede dan Komang sempat bekerja sama di Garuda Select 2019 yang saat itu ada di Inggris. Menurut Dede, permainan pragmatis Timnas U-22 di babak pertama sangat menguntungkan.
"Setelah itu Indonesia bisa unggul 2 gol," terangnya.
"Tapi di babak kedua, sedikit lengah. Thailand bisa membalas gol dari gagalnya antisipasi bola rebound," ucapnya.
SEA Games 2025
Karier sepak bola Fajar Fathur Rahman masih sangat panjang. Ketika mengantar Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2023, usianya masih 20 tahun.
Melihat penampilannya di tahun ini yang keluar sebagai satu di antara tiga pemain tersubur, Fajar kemungkinan akan kembali menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.
Ramadhan Sananta
Selain memuji Fajar, ia juga memuji kualitas dari Ramadhan Sananta.
Kebetulan, kedua penyerang ini sama-sama mencetak 5 gol. "Ramadhan sananta punya naluri mencetak gol yang bagus. Gol kedua Ramadhan, tidak ada yang menyangka. Kalau tidak naluri sebagai penyerang, sangat susah gol tersebut tercipta," tegasnya.