Bola.com, Yogyakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY akan memberikan uang saku tambahan kepada seluruh atlet Kota Gudeg yang tergabung dalam SEA Games XXXII Kamboja 2023.
Bonus tambahan ini sebagai bentuk apresiasi kepada 11 atlet DIY yang menjadi bagian dari kontingen Indonesia di SEA Games.
Namun, induk organisasi olahraga di DIY itu akan lebih dulu berkomunikasi dengan Pemerintah DIY perihal bonus tambahan para atlet.
Adapun ke-11 atlet tersebut di antaranya Amazia Keiko Radisty dari polo air putri, Lisa Ayu Kusumawati (bulutangkis), Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha (atletik), Odie Purnomo dan Aiman Cahyadi (balap sepeda).
Kemudian Yokebed Purari Eka dan Gilang Ramadhan dari voli pantai, Fahri Septian Putratama (voli indoor), Jabran Bagus Wiloko (e-sport), Gebby Adi Wibawa Putra (billiard), serta Rahmayuna Fadillah (obstacle race).
"Semua atlet yang berlaga di SEA Games setelah nanti pulang ke Jogja akan kami panggil kumpulkan untuk beramah tamah, sekaligus InsyaAllah kami akan memberikan tambahan uang saku," ujar Ketua Umum (Ketum) KONI DIY Djoko Pekik Irianto.
"Termasuk kami akan mengusulkan kepada Pemda DIY agar para atlet utamanya peraih medali mendapatkan tambahan bonus khusus dari DIY," sambungnya.
Bangga
Di SEA Games 2023, total atlet-atlet DIY menyumbangkan tiga medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Fahri Septian Putratama, Lisa Ayu Kusumawati, dan Gilang Ramadhan.
Sementara medali perak didapat Iman Cahyadi, Yokebed Purari Eka, dan Rahmayuna Fadillah. Kemudian perunggu diraih Gebby Adi Wibawa Putra serta Amazia Keiko Radisty.
Djoko Pekik Irianto mengaku sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan para atlet di multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
"KONI DIY menghaturkan selamat sukses dan merasa bangga kepada para atlet DIY yang berlaga di SEA Games ke-32 Kamboja. Dari 11 atlet Indonesia yang berasal dari DIY itu ada beberapa yang mendapatkan medali dan bahkan cukup banyak," ucap Djoko Pekik Irianto.
"Kemudian atlet yang belum bisa mendapat medali seperti Mutiara Pasha tidak apa-apa jangan patah semangat, tapi prestasinya cukup bagus di dua nomor lati 800 m finis di peringkat lima dan 1.500 m di posisi keenam. Dan, untuk Jabran Bagus dari e-sport juga tetap semangat," lanjutnya.
Terima Kasih
Tak lupa, Djoko Pekik juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh Pengda Cabor yang telah membina para atlet sehingga bisa meraih sukses di SEA Games 2023.
"Menghaturkan terima kasih kepada semua Pengda Cabor yang kemarin berhasil mengirimkan atlet dan bahkan mendapatkan medali di SEA Games. PRSI, ESI, POBSI, PBVSI, FPTI, PBSI, PASI maturnuwun," papar Djoko Pekik.
Lebih jauh, Djoko Pekik mengatakan, sebagian besar atlet yang berlaga di SEA Games otomatis memperkuat DIY di babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.
Masuk Proyeksi PON
Sementara bagi atlet yang belum masuk Puslatda BK PON akan didata kembali.
Mereka diharapkan dapat memperoleh sukses serupa agar dapat melaju ke ajang PON 2024 mendatang di Aceh-Sumatera Utara.
"Atlet yang membela Indonesia di SEA Games, namun sepenuhnya belum masuk di Puslatda DIY nanti secara otomatis akan masuk di catatan kami, ada satu yang belum masuk ada Jabran dari e-sport," paparnya.
"Jadi nanti otomatis mereka akan masuk di Puslatda Pra-PON kami. Kecuali Fahri dari voli indoor karena usianya sudah tidak bisa main di BK PON maupun PON," tambah Djoko Pekik.