Bola.com, Bandung - Persib Bandung sangat mendukung dengan rencana penggunaan VAR (Video Assistant Referee) pada pertengahan musim kompetisi Liga 1 2023/2024.
Dengan adanya VAR diharapkan kepemimpinan wasit bisa lebih fair dan akurat dalam mengambil keputusan di setiap pertandingannya.
"Ini suatu terobosan baru di mana memang Liga di dunia juga menggunakan VAR dan kami serta mayoritas klub Liga 1 mendukung adanya VAR," tegas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (23/5/2023).
Adanya VAR akan membuat keputusan wasit lebih akurat dan kesalahan-kesalahan di Liga sebelumnya lebih bisa diminimalkan.
"Mudah-mudahan adanya VAR, adanya kesalahan yang pernah terjadi di Liga 1 sebelumnya lebih bisa diminimalkan sehingga pertandingan sepak bola lebih fair, terutama dari sisi pengambilan keputusan," ucap Teddy Tjahjono.
Libatkan Klub
Dalam penggunaan VAR nanti, setiap klub dipastikan akan dilibatkan oleh PSSI.
"Informasi yang kami terima, setiap stadion di nstal alat VAR. Jadi pasti akan melibatkan klub karena ada jaringan dan fasilitas penunjang lainnya yang harus dipasang di masing-masing stadion klub liga 1," ungkap Teddy.
Seperti diketahui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi Liga 1 2023/2024 siap menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Rencananya, penggunaan VAR akan dimulai pada pertengahan musim.
Tak Akan Mudah
Erick Thohir menyadari penggunaan VAR pada kompetisi elite sepak bola Indonesia tak akan mudah. Itulah yang membuat PSSI akan menjadikan Liga 1 2023/2024 sebagai panggung uji coba sebelum benar-benar menggunakannya secara menyeluruh.
Ini yang saya kesepakatan juga dengan liga. Sistem VAR saya mau dilakukan, akan tetapi perlu ada training. Tidak mungkin di awal musim langsung menggunakan VAR," kata Erick Thohir.
"Paling tidak kita uji coba dulu. Kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan sempurna. Anggap saja tahun ini percobaan dulu, nanti tahun depan akan lebih maksimal," tegas Erick Thohir.
Membantu Kinerja Wasit
Penggunaan VAR di kompetisi sepak bola Indonesia bakal memudahkan tugas wasit dalam mengambil keputusan. Maklum, atmosfer sepak bola nasional yang sangat sensitif dan kerap mengundang konrtoversi