Kecam Rasisme Suporter Valencia kepada Vinicius Junior, PBB: Investigasi Harus Dilakukan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Mei 2023, 11:27 WIB
Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea berusaha menenangkan striker Real Madrid, Vinicius Junior pada laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2022/2023 di Mestalla Stadium, Valencia, Senin (22/5/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Geneva - Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, mengecam aksi rasial yang dilakukan suporter Valencia kepada pemain Real Madrid, Vinicius Junior. Turk mendesak dilakukannya investigasi.

Vinicius Junior menjadi korban rasial saat membela Real Madrid dalam laga melawan Valencia di Estadio de Mestalla (21/5/2023). Pemain asal Brasil itu diteriaki 'mono' oleh pendukung tuan rumah yang bila diterjemahkan berarti 'monyet'.

Advertisement

"Kami menyerukan kepada semua acara olahraga yang diselenggarakan di mana pun di seluruh dunia untuk melawan dan memerangi, serta mencegah, rasial," kata Volker Turk seperti dikutip Reuters.

Turk mendesak diadakannya investigasi dari kejadian memalukan

yang dialami Vinicius Junior. Langkah itu wajib dilakukan agar kejadian semacam itu tak terulang di dunia sepak bola.

"Investigasi harus dilakukan. Jelas ini adalah urusan yang akan menyibukkan peradilan," tegas Volker Turk.

2 dari 6 halaman

Sanksi Berat

Striker Real Madrid, Vinicius Junior meninggalkan lapangan setelah dikartu merah wasit saat menghadapi Valencia pada laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2022/2023 di Mestalla Stadium, Valencia, Senin (22/5/2023) dini hari WIB. (AFP/Jose Jordan)

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah melakukan investigasi terkait insiden rasial yang dialami Vinicius Junior. RFEF pun menjatuhkan sanksi berat kepada Valencia.

"Terbukti ada teriakan rasisme kepada Vinicius Junior selama pertandingan tersebut. Sanksi finansial sebesar 45 ribu euro (Rp 722 juta) dikenakan kepada Valencia," bunyi keterangan Komite Kompetisi RFEF, Selasa (23/5/2023).

Selain dijatuhi denda uang, tribune selatan Estadio de Mestalla bakal ditutup selama lima pertandingan. Selain itu, polisi Spanyol juga menangkap tiga orang yang melakukan tindakan rasisme kepada Vinicius Junior pada laga melawan Valencia.

3 dari 6 halaman

Dukungan Moral

Sesaat sebelum laga melawan Rayo Vallecano dimulai, para pemain Madrid masuk ke lapangan mengenakan jersei milik Vinicius Junior. (AP Photo/Manu Fernandez)

Suporter dan pemain Real Madrid memberikan dukungan moral untuk Vinicius Junior yang menjadi korban rasialisme. 

Dukungan itu terlihat pada laga pekan ke-36 La Liga 2022/2023, ketika Los Blancos melawan Rayo Vallecano, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.

Dukungan moral ditunjukkan pemain Real Madrid sebelum laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu. Semua pemain Madrid masuk ke lapangan dengan menggunakan jersey nomor punggung 20 milik Vinicius Junior.

Adapun para suporter Real Madrid memberikan dukungan untuk Vinicius Junior dengan melakukan tepuk tangan meriah pada menit ke-20 yang melambangkan nomor punggung sang pemain.

Selain itu, sejumlah pesan dukungan terlihat pada spanduk besar yang ada di penjuru Santiago Bernabeu. "Kita semua adalah Vinicius, sudah cukup." dan "Rasis, keluar dari sepak bola."

4 dari 6 halaman

Respons Vinicius Junior

Vinicius menerima dukungan tersebut dengan hangat. (AP Photo/Manu Fernandez)

Vinicius Junior mendapatkan perlakuan rasial dari suporter Valencia di Stadion Mestalla akhir pekan lalu. Insiden memalukan itu mencuri perhatian Spanyol dan seluruh dunia.

Pada laga melawan Rayo Vallecano, Vinicius Junior tak dimainkan, namun terlihat hadir di tribune penonton Santiago Bernabeu. Vinicius mengucapkan terima kasih atas dukungan yang didapatnya dalam beberapa hari terakhir.

"Saya mencintai kalian. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih," tulis Vinicius di akun Instagram-nya.

5 dari 6 halaman

Kondisi Vinicius

Vinicius Junior tak dimainkan saat Real Madrid menghadapi Rayo Vallecano pada laga pekan ke-36 La Liga 2022/2023. (AFP/Javier Soriano)

Pelatih Carlo Ancelotti menegaskan, kondisi Vinicius Junior baik-baik saja setelah mengalami insiden rasial. Ancelotti berharap, kejadian memalukan tersebut tak terjadi lagi di dunia sepak bola.

"Semangatnya baik-baik saja. Semua dukungan yang dia terima dalam beberapa hari terakhir sangat bagus untuknya," ucap Ancelotti.

"Saya rasa tidak akan ada lagi kasus-kasus rasial, karena kita semua telah menyadarinya dan segala sesuatunya akan membaik dengan cepat," tegas pelatih asal Italia itu.

Sumber: Real Madrid, Reuters

6 dari 6 halaman

Yuk Simak Posisi Tim Kesayangan Kamu!