Bola.com, Jakarta - Ivar Jenner dan Rafael Struick masih membutuhkan satu langkah lagi untuk membela Timnas Indonesia. Namun, keduanya sudah ngebet membela Tim Garuda melawan Timnas Argentina.
Sesudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 22 Mei 2023, Ivar Jenner dan Rafael Struick masih perlu mengurus perpindahan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA.
Jika mendapatkan persetujuan dari FIFA, Ivar Jenner dan Rafael Struick baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Keduanya juga telah menerima panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk FIFA Matchday Juni 2023.
Perlu Gerak Cepat
PSSI harus bergerak cepat untuk merampungkan alih status Ivar Jenner dan Rafael Struick, karena FIFA Matchday terdekat kurang dari tiga pekan lagi.
Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 14 Juni 2023, baru menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada lima hari berselang.
"Argentina adalah juara dunia. Saya sangat ingin bermain di stadion melawan Argentina. Itu adalah mimpi bagi saya," ujar Ivar Jenner.
"Sama. Argentina adalah yang terbaik pada saat ini. Kami harus respek. Jadi, kami akan melakukan apa pun yang kami bisa," timpal Rafael Struick.
Diperkenalkan PSSI
Ivar Jenner dan Rafael Struick telah diperkenalkan oleh PSSI sebagai dua pemain naturalisasi anyar untuk Timnas Indonesia di SUGBK pada Rabu (24/5/2023).
Ivar Jenner masih berusia 19 tahun dan berposisi sebagai gelandang. Mengacu Transfermarkt, pemain keturunan Jember, Jawa Timur, itu berperan sebagai pemain nomor enam dan delapan.
Membela Jong Utrecht pada musim 2022/2023, Ivar Jenner bermain 13 kali di Eerste divisie atau kasta kedua Liga Belanda dengan perolehan nol gol, nihil assist, namun mendapatkan empat kartu kuning.
Sekilas Rafael Struick
Sementara, Rafael Struick masih berumur 20 tahun. Merujuk Transfermarkt, pemain ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda itu terbiasa bermain menjadi winger kiri, namun juga bisa beraksi sebagai penyerang tengah dan kanan.
Rafael memperkuat ADO Den Haag di divisi yang sama. Namun, penyerang keturunan Semarang, Jawa Tengah, itu hanya bermain dua kali dengan catatan 11 menit pada musim lalu.