Puja-Puji Javier Tebas untuk Vinicius Junior: Dia Pengganti Lionel Messi di Liga Spanyol, Pasti Ballon d'Or!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Mei 2023, 11:00 WIB
Striker Real Madrid, Vinicius Junior menunjuk oknum suporter Valencia yang terus mengejeknya dengan ejekan rasis pada laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2022/2023 di Mestalla Stadium, Valencia, Senin (22/5/2023) dini hari WIB. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Madrid - Sikap Presiden La Liga, Javier Tebas, mendadak berubah kepada Vinicius Junior. Dia menganggap winger Real Madrid itu sebagai pengganti Lionel Messi di Liga Spanyol.

Selain itu, Javier Tebas juga memuji Vinicius Junior habis-habisan. Dia menilai bahwa pemain berusia 22 tahun itu sebagai calon peraih Ballon d'Or di masa depan.

Advertisement

"Saya selalu mengatakan bahwa Vinicius Junior akan menjadi pemenang Ballon d'Or. Saya mengatakan itu karena menurut saya dia adalah aset yang sangat penting bagi Real Madrid dan La Liga," ujar Javier Tebas.

"Mengenai perilaku rasial, kami di La Liga telah berjuang melawan ini selama bertahun-tahun," ungkap pria yang kerap memancing kontroversi ini.

2 dari 4 halaman

Korban Rasial

Vinicius Junior tak dimainkan saat Real Madrid menghadapi Rayo Vallecano pada laga pekan ke-36 La Liga 2022/2023. (AFP/Javier Soriano)

Vinicius Junior menjadi korban rasialisme ketika membela Real Madrid melawan Valencia dalam pekan ke-35 La Liga di Mestalla pada 21 Mei 2023.

Penyerang asal Brasil itu mendapatkan perlakuan rasial dari pendukung Valencia di tribune selatan Mestalla. Vinicius juga mendapatkan kartu merah pada menit ke-97 setelah dianggap memukul Hugo Duro.

Seusai diusir wasit, Vinicius memberikan gestur uang sebagai bentuk balasan kepada fans Valencia. Dia tidak terima dan amat kesal karena menjadi sasaran rasialisme.

3 dari 4 halaman

Minta Bertahan di La Liga

Seorang pendukung Real Madrid membawa poster bertuliskan "Selalu di belakangmu Vini Jr!" pada laga lanjutan Liga Spanyol 2022/2023 antara Real Madrid melawan Rayo Vallecano pada Kamis (25/05/2023) dini hari WIB. Los Blancos memberikan aksi solidaritas sebelum laga tersebut setelah pemain Brasil itu menjadi korban rasisme pada Minggu (21/05/2023) lalu. (AP Photo/Manu Fernandez)

Setelah itu, Vinicius menumpahkan kekecewaannya di media sosial. Dia melabeli Spanyol sebagai negara rasial. Namun, Javier Tebas malah tersinggung dengan reaksi sang pemain.

Sekarang, situasinya terbalik. Sesudah minta maaf kepada Vinicius, Javier Tebas memintanya untuk bertahan di La Liga bahkan mensejajarkannya dengan Messi.

"Mereka bertanya kepada saya siapa yang bisa menggantikan Messi di La Liga, saya menjawab Vinicius. Dia adalah pemain yang diinginkan La Liga. Saya ingin dia bertahan di Spanyol," ungkap Javier Tebas.

4 dari 4 halaman

Persaingan Liga Spanyol

Berita Terkait