Bola.com, Malang - Striker asal Brasil, Gustavo Almeida, sudah bergabung dalam latihan Arema FC. Pemain berusia 26 tahun ini tampak optimistis setelah teken kontrak satu musim ke depan. Gustavo berani menyebut target tinggi pada musim ini.
"Saya berharap bisa memberikan yang terbaik, dan membawa tim ini ke final saat kompetisi nanti," tegas mantan penyerang Al-Nasr, Kuwait, itu.
Liga 1 musim 2023/2024 memang menggunakan partai final sebagai penentuan juara. Setelah menjalani fase reguler, berlanjut ke babak championship.
Hanya saja, Gustavo Almeida tak ingin menyebut jumlah gol yang ditargetkan pada musim ini. Ia enggan mengungkapkan target torehan golnya pada musim perdananya bersama Arema FC.
"Kalau target pribadi, itu rahasia. Saya berharap bisa mencetak banyak gol," ujarnya.
Diharapkan Jadi Predator
Harapan manajemen dan pelatih Arema FC kepada Gustavo Almeida sangat tinggi. Ia diharapkan bisa menjadi predator di kotak penalti lawan.
Sang pemain mengaku sudah siap dengan hal itu, sehingga akan berupaya untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan baru. Hal itu kurang terlihat dari striker musim lalu, Abel Camara.
Penyerang asal Guinea Bissau itu sulit berkolaborasi dengan rekan-rekannya di lapangan. Dia jarang mendapatkan umpan matang dan hanya mencetak empat gol dalam satu musim.
Sudah Tahu Arema FC dari Adilson Maringa
Meski baru hitungan hari bergabung dalam latihan, Gustavo Almeida sudah mengamati permainan tim. Ia melihat skuad Arema FC sudah mumpuni.
"Ada pemain yang bagus dan pemain muda. Saya melihat tim ini melakukan kombinasi yang bagus," jelas Gustavo.
Padahal awal persiapan, materi pemain Arema FC sempat diragukan oleh suporter, karena banyak pemain dari Liga 2 yang didatangkan. Namun, Gustavo melihat Arema FC punya komposisi pemain yang bagus, tinggal bagaimana adaptasi dengan rekan-rekan setim.
"Sebelum ke sini, saya sudah berkomunikasi dengan teman saya, Adilson Maringa, kiper yang musim lalu bermain untuk Arema FC. Sekarang saya datang untuk menikmati dan untuk mengetahui semua hal, termasuk kebudayaan di Indonesia," pungkasnya.