Fans menyematkan julukan Lord kepada Martin Braithwaite setelah dibeli Barcelona dan langsung mendapatkan nomor punggung sembilan. Namun bersama Barca, Martin Braithwaite tidak bisa tampil maksimal dan angin-anginan. ( AP Photo/Joan Monfort)
Dejan Lovren mendapatkan julukan Lord lantaran kesombongannya yang tidak sebanding dengan performanya. Lovren sempat berujar bahwa dirinya adalah salah satu bek terbaik di dunia. Namun faktanya, ia gagal di dua final yakni Liga Champions dan Piala Dunia. (AFP/Paul Ellis)
Nicklas Bendtner mendapatkan julukan Lord karena mulut besarnya. Ia pernah berucap bahwa dirinya adalah striker terhebat. Namun kenyataanya ia justru tampil melempem dan sering dipinjamkan ke klub lain. (AFP/Andrew Yates)
Loris Karius membuat fans Liverpool murka lantaran blunder yang dilakukan di final Liga Champions melawan Real Madrid. Karena kejadian itu Karius sering menjadi lelucon dan bahan meme para fans hingga dijuluki Lord. (AFP/Paul Faith)
Pemain Manchester United, Phil Jones memberikan aplaus kepada penonton setelah mengalahkan Bournemouth dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris 2012/2013 di Old Trafford, Rabu (13/12/2017). Meski tampil menjanjikan di awal karirnya, namun performa Jones langsung melorot tajam. Dia sering membuat blunder konyol sehingga membuat fans harus berlatih kesabaran. (AFP/Oli Scarff)
Zlatan Ibrahimovic(kanan) mendapatkan julukan Lord bukan karena penampilan buruk melainkan rasa percaya diri yang tinggi meski bisa dibuktikan dengan performa apik di lapangan. Selain itu, belum pernah menjuarai Liga Champions juga menjadi salah satu bahan olok-olok fans. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Penampilan yang tidak konsisten dan sering sombong di media sosial membuat Jesse Lingard menjadi bahan olok-olok para fans. Penggemar menganggap keangkuhan pemain ini tidak sebanding dengan apa yang ia tunjukkan di lapangan. (AFP/Geoff Caddick)