Bola.com, Jakarta - Liga Spanyol menjadi kompetisi yang melahirkan banyak pesepakbola hebat dunia. Mulai dari Raul Gonzales, Xavi Hernandez, Andres Iniesta hingga Lionel Messi lahir dari La Liga.
Liga Spanyol juga mendatangkan sejumlah pemain bintang dari luar negara. Mereka bahkan diboyong dengan banderol yang mahal.
Klub-klub Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona kerap mendatangkan pemain bintang berharga mahal.
Berkumpulnya pemain bintang di skuad Real Madrid dan Barcelona membuat kedua klub begitu mendominasi, baik di Spanyol maupun di Eropa. Lalu siapakah pemain luar Spanyol termahal yang pernah merumput di La Liga?
Berikut tujuh pemain yang direkrut klub Liga Spanyol dengan nilai transfer yang fantastis.
7. Cristiano Ronaldo (94 Juta Euro): MU ke Real Madrid (2009)
Pada 2009, Cristiano Ronaldo membuat sejarah transfer dari Manchester United ke Real Madrid. Nilai tebusan sebesar 94 juta euro menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu.
Keputusan Ronaldo bergabung ke Real Madrid karena keinginannya beserta keluarganya untuk berseragam di klub paling populer di dunia. Ronaldo menunjukan kualitasnya sebagai pemain mahal dengan mempersembahkan banyak gelar bagi Los Blancos.
6. Gareth Bale (101 Juta Euro): Tottenham Hotspur ke Real Marid (2013)
Beberapa tahun setelah Ronaldo, Real Madrid kembali membeli pemain mahal asal Tottenham Hotspur, Gareth Bale pada 2013. Nilai 101 juta euro membuat Bale memecahkan rekor transfer saat itu.
Kedatangannya memicu kegembiraan karena fans sangat menunggu penampilannya dengan kecepatannya yang eksplosif dan tembakan yang super kencang. Meski kurang bersinar seperti Ronaldo, tetapi Bale turut berkontribusi dalam sejumlah gelar penting Madrid.
5. Eden Hazard (115 Juta Euro): Chelsea ke Real Marid (2019)
Pada 2019, Eden Hazard membuat Chelsea untung besar saat Real Madrid menyodorkan dana 115 juta euro demi mendapatkan play maker asal Belgia ini. Para penggemar Los Blancos juga menaruh harapan besar kepadanya.
Sayangnya masalah cedera membuat performanya menurun. Hazard seperti kehilangan permainan teknik tinggi, visi, dan kreativitasnya ketika bermain di Santiago Bernabeu.
4. Antoine Griezmann (120 Juta Euro): Atletico Madrid ke Barcelona (2019)
Griezmann adalah otak serangan bagi Atletico Madrid hingga Timnas Prancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018. Barcelona rela mengeluarkan dana 120 juta euro untuk mendapatkan tanda tangannya.
Meskipun menghasilkan beberapa momen cemerlang, Griezmann ternyata tidak cocok dengan gaya permainan Barcelona. Dia kembali ke Atletico Madrid dengan status pinjaman pada awal musim 2021/2022 dan kini dipermanenkan oleh klub lamanya itu.
3. Joao Felix (127,2 Juta Euro): Benfica ke Atletico Madrid (2020)
Setelah mendapatkan dana segar dari penjualan Griezmann, Atletico Madrid tidak mau ketinggalan merekrut pemain mahal. Penyerang Portugal, Joao Felix, yang akhirnya menjadi target Atletico Madrid untuk menggelontorkan uang besar demi memboyongnya dari Benfica.
Sayang, kepindahannya itu ternyata menjadi malapetaka bagi Atletico maupun Felix karena sang pemain berseteru dengan pelatih Diego Simeone. Felix kini dipinjamkan ke klub Premier League, Chelsea dan kemungkinan akan dipermanenkan.
2. Philippe Coutinho (135 juta euro): Liverpool ke Barcelona (2018)
Kepindahan Philippe Coutinho ke Barcelona pada 2018 disebut-sebut akar masalah kesulitan keuangan Blaugrana saat ini. Barcelona menggelontorkan uang besar demi mendapatkan playmaker Brasil ini dari Liverpool, tetapi kariernya tenggelam di Camp Nou.
Dia kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen. Klub raksasa Jerman itu malah juara Liga Champions juga karena kontribusinya. Coutinho kembali gagal di Camp Nou saat kembali dan kini merumput bersama klub Premier League, Aston Villa.
1. Ousmane Dembele (140 Juta Euro): Borussia Dortmund ke Barcelona (2017)
Barcelona merekrut Ousmane Dembele tahun 2017 setelah menjual Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga mahal. Namun, adaptasi Dembele di Barcelona ternyata membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu, cedera yang berkepanjangan menghambat kariernya di Camp Nou karena tampil inkonsisten. Akan tetapi, kehadiran Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona membuat permainannya makin berkembang saat ini.
Sumber: SportsKeeda
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20