Liga Italia: Babak Belur, Juventus Janji Berbenah dan Bangkit Musim Depan

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri setelah kekalahan timnya dari AC Milan mengatakan bahwa hasil jeblok sepanjang musim ini sudah cukup menampar. Sang pelatih memberikan apresiasi kepada skuadnya selama mengarungi musim ini.

“Setelah pertandingan saya berterima kasih kepada para pemain, mereka menjalani musim penting yang harus ditutup dengan hormat di Udinese. Kami mencetak 69 poin dan mendekati dua final, ini adalah fakta objektif,” terangnya dinukil dari situs resmi Juventus.

“Kami telah melakukannya dengan baik dengan para pemain muda. Ketika saya kembali, saya tahu akan sulit untuk menang, tetapi ambisinya selalu untuk menang, jadi mari kita mulai lagi dengan pemikiran ini. Juve menikmati siklus sembilan tahun yang bersejarah, sekarang kami belum pernah menang dalam tiga tahun.”

Allegri menambahkan bahwa Juventus harus bangkit. Meski sudah jatuh tertimpa tangga, tim yang berbasis di Kota Turin pantang menyerah untuk memulai kembali pada musim depan.

Diketahui Juventus sempat mendapat pemotongan 15 poin dari federasi sepak bola Italia karena kasus Plusvalenza. Poin itu kemudian dikembalikan dan membuat Bianconeri melesat hingga ke posisi dua di bawah Napoli.

Namun kasus belum usai, dan Juventus kembali mendapat pemotongan 10 poin yang membuat Angel Di Maria dkk. kembali melorot hingga urutan tujuh.

“Tahun ini mereka mengambil segalanya dari kami, semoga tahun depan kami akan memulai dengan lebih baik. Mari kita hormati pertandingan terakhir musim ini dengan cara terbaik, lalu kita akan membuat pilihan dengan tenang,” tutur Allegri.

Sebagai tim raksasa Italia, Juventus gagal meraih satu pun gelar musim ini. Bianconeri tersingkir di babak penyisihan Liga Champions.

Kemudian mereka terhenti langkahnya di semifinal Coppa Italia dari rival Inter Milan. Sementara di ajang Liga Europa, Juventus terhenti oleh Sevilla di semifinal.

Sementara masa depan Massimiliano Allegri juga masih tanda tanya. Meski peluangnya bertahan cukup besar, muncul desakan hebat dari para pendukung Juventus agar sang pelatih dipecat.

Sumber: Juventus