Bola.com, Solo - Jika dibandingkan pesepak bola asal Brasil, jumlah pemain yang berpaspor Argentina memang tak terlalu banyak di Liga 1. Namun, di tengah minimnya nominal ini, para pemain asal Negeri Tango sukses mengukir kiprah yang impresif musim lalu.
Pada Liga 1 2022/2023, Argentina memang tak begitu banyak menyumbang pemainnya. Tercatat, hanya ada empat pemain asal Negeri Tango yang mewarnai perjalanan kompetisi musim lalu.
Jumlah ini memang akan bertambah musim depan. Sebab, ada satu nama baru yang baru saja dikontrak Persita Tangerang, yakni Mateo Bustos. Pemain ini sejatinya sempat bermain bersama Pendekar Cisadane di musim 2020.
Sebaran pemain asal Argentina memang tak sebanyak nama-nama asal Brasil maupun Jepang. Akan tetapi, kiprah mereka pada musim lalu memang patut mendapatkan apresiasi khusus. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Ramiro Fergonzi (Persita Tangerang)
Memasuki musim ketiganya di Liga 1, Ramiro Fergonzi berhasil mencatatkan performa paling baik dibandingkan musim-musim sebelumnya. Persita Tangerang tentu beruntung bisa mendapatkan tuah dari performa semacam ini.
Pasalnya, Ramiro Fergonzi sukses mencetak sembilan gol dan tujuh assist untuk Pendekar Cisadane musim lalu. Jumlah ini terhitung impresif apabila dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.
Saat bermain bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022, striker berusia 34 tahun ini hanya bisa menyumbang tiga gol dan tiga assist dari 14 laga. Bersama Bhayangkara FC, dia mencetak empat gol dan satu assist di Liga 1 2019.
Dengan kontribusi semacam itu, Fergonzi memang tak bisa menjadi top scorer Persita. Namun, koleksi assist-nya menjadi yang tertinggi dibandingkan pemain-pemain lainnya.Ezequiel Vidal (Persita Tangerang).
Ezequiel Vidal
Selain Ramiro Fergonzi, pemain Argentina lainnya yang dikontrak Persita Tangerang juga berhasil memberikan kontribusi impresif musim lalu ialah Ezequiel Vidal.
Gelandang berusia 27 tahun ini menjadi kreator penting di lini tengah Pendekar Cisadane. Selama semusim, Ezequiel Vidal sukses menghasilkan 10 gol dan enam assist dari 30 penampilannya.
Catatan ini tentu patut mendapatkan apresiasi mengingat musim lalu adalah momen perdananya berkarier di Liga 1 sekaligus Asia. Sebab, sebagian besar kariernya dihabiskan di Amerika Latin, mulai dari Argentina, Ekuador, hingga Uruguay.
Dengan koleksi 10 gol itu, Ezequiel Vidal juga berhasil mengantarkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak Pendekar Cisadane di musim lalu.
Alexis Messidoro (Persis Solo)
Gelandang serang Persis Solo, Alexis Messidoro, juga mampu membukukan performa yang luar biasa pada musim pertamanya berkarier di Liga 1. Dia jadi salah satu pemain yang nyaris tak tergantikan.
Pasalnya, Messidoro sukses mencatatkan 33 penampilan selama semusim. Artinya, dia hanya satu kali absen dari daftar pemain Laskar Sambernyawa musim lalu. Itu pun disebabkan karena hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Berbagai peran yang diberikan kepada pemain berusia 26 tahun ini juga mampu dijalankan dengan baik, entah itu saat diplot sebagai gelandang bertahan, tengah, ataupun serang.
Dari 33 penampilannya itu, Messi sukses menjadi penyumbang gol terbanyak ketiga dengan delapan gol. Dia juga penyedia servis terbaik karena mengoleksi sembilan assist.