Bola.com, Jakarta - Usai sudah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris yakni Premier League 2022/2023. Manchester City keluar sebagai juara sekaligus mempertahankan gelarnya.
Disusul Arsenal yang sempat membuat kejutan dengan lama berada di posisi teratas klasemen Liga Inggris. Sementara tiga tim terpaksa turun kasta yaitu Leicester City, Leeds United, dan Southampton.
Di balik selesainya kompetisi musim ini, terdapat sejumlah pemain yang mendapat rapor merah karena performanya.
Catatan merah bagi para pemain yang tampil di bawah performa sejak awal musim, bahkan ada yang akhirnya memilih jalan keluar pada jendela transfer. Padahal sebagian dari mereka berstatus bintang di timnya.
Bola.com memiliki ulasan menarik soal siapa saja pemain berlabel bintang yang justru menjadi pecundang di Liga Inggris musim 2022/2023. Yuk simak daftarnya berikut ini.
Gabriel Jesus
Sosok Gabriel Jesus digadang-gadang sebagai striker utama Arsenal sejak didatangkan dari Manchester City pada awal musim ini. Meledak di awal musim dan membawa The Gunners ke pucuk klasemen, nasibnya sial saat Piala Dunia 2022.
Ia mengalami cedera bersama Timnas Brasil. Ia absen cukup panjang dan hanya membuat 26 penampilan untuk tim Gudang Peluru.
Ia sudah pulih dan kembali tajam baru-baru ini. Namun sudah terlambat, karena di saat timnya anjlok, Manchester City mampu menyalip. Gabriel Jesus hanya mencetak 11 gol dan tujuh assist bersama Arsenal musim ini.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo masih sempat berbaju Manchester United (MU) pada musim 2022/2023. Terutama separuh musim awal, sekaligus memasuki musim keduanya sejak reuni di Old Trafford.
Menjadi mesin gol pada musim 2021/2022, ternyata tidak menular di musim ini. Ronaldo tampil bapuk dengan bermain sebanyak 10 kali dan mencetak sebiji gol.
Ia mengalami frustrasi di bawah kendali Eric ten Hag, hingga akhirnya sebuah Tindakan kontroversial dibuatnya dalam wawancara heboh dengan Piers Morgan menjelang Piala Dunia 2022.
Ia buka-bukaan soal dapur MU dan perselisihannya dengan Ten Hag. Membuat MU geram dan memutus kontraknya. Lantas CR7 hengkang dan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Enzo Fernandez
Chelsea jor-joran dalam mendatangkan pemain baru pada jendela transfer Januari 2023. Mereka merogoh kocek hingga 106 juta pounds untuk memboyong Enzo Fernandez dari Benfica, sekaligus sebagai rekrutan termahal di Liga Inggris.
Momen awal Enzo Fernandez di Chelsea belum berjalan sesuai harapan. Gelandang asal Argentina ini masih belum bisa tampil maksimal bersama The Blues karena sejumlah faktor. Ia mencatat 18 caps di Premier League dengan torehan dua assist.
Enzo meneken kontrak bedurasi 8,5 tahun, belaku sampai 2031. Artinya, Chelsea sangat yakin dengan kemampuan dan potensi Enzo untuk menjadi jenderal baru di lini tengah The Blues.
Sayangnya, Chelsea sedang terjebak dalam momentum buruk dalam beberapa bulan terakhir. Perform Enzo pun tidak maksimal, meski bisa disebut dia termasuk pemain yang bisa tampil konsisten.
Darwin Nunez
Liverpool menggaet Darwin Nunez pada bursa transfer musim panas 2022/2023. Nunez didatangkan dari Benfica dengan harga 85 juta pounds, yang menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah Liverpool.
Tapi kedatangan Nunez di Anfield tidak sesuai ekspektasi Liverpool. Pemain berpaspor Uruguay sering menjadi penghangat bangku cadangan ketimbang bermain reguler.
Nunez bermain sebanyak 29 kali untuk The Reds di Premier League musim ini. Sembilan gol dan tiga assist ia torehkan.
Kiprahnya kurang membawa dampak untuk Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp hanya mampu finish di urutan kelima klasemen akhir dan gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Jamie Vardy
Inilah sosok pemain bintang yang menjadi pecundang di Liga Inggris musim ini. Jamie Vardy gagal menyelamatkan Liecester City bertahan di Premier League.
Nasib malang mendatangi Leicester City di musim ini. Mereka harus rela turun kasta setelah hanya mampu finish di posisi ke-18 klasemen akhir Liga Inggris.
Sebenarnya The Foxes meraih kemenangan 2-1 atas West Ham pada laga terakhir, Minggu (28/5/2023). Namun tambahan tiga poin tak membantu, sebab Everton juga meraih kemenangan dan mengunci posisi 17.
Hasil ini membuat perjalanan Leicester di Liga Inggris berakhir. Padahal mereka sempat merasakan gelar juara pada musim 2015/2016. Sementara Vardy adalah tumpuan sekaligus layak disebut legenda Leicester.
Tapi sepanjang musim ini ia hanya tiga gol dan empat assist dari 37 penampilan di Premier League. Sebuah catatan yang jauh menurun dari seorang Jamie Vardy.