Liga 2: PSIM Menyoroti Wacana Lisensi Klub pada Kongres Biasa PSSI

oleh Ana Dewi diperbarui 30 Mei 2023, 14:45 WIB
Pemain PSIM Yogyakarta memberikan penghormatan untuk suporter mereka yang telah datang ke lapangan saat laga lanjutan Grup B Liga 2 2022/2023 antara FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (19/09/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Yogyakarta - PSSI baru merampungkan Kongres Biasa (KB) 2023 di Hotel Intercontinental Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023). Sejumlah agenda dibahas dalam kongres yang dihadiri 87 voters anggota PSSI itu.

Kongres Biasa 2023 jadi yang pertama digelar PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Erick Thohir. Adapun beberapa agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain pengesahan auditor independen.

Advertisement

Kemudian, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI, penetapan badan yudisial, serta penyempurnaan kode disiplin PSSI.

2 dari 5 halaman

Tanggapan PSIM

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), didampingi Exco PSSI Arya Sinulingga (kiri), Waketum I PSSI Zainudin Amali (kedua dari kanan), dan Waketum II Ratu Tisha Destria saat memberi keterangan pers pasca Kongres Biasa PSSI 2023 di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Minggu (28/5/2023). (Liputan6.con/Melinda Indrasari)

Hasil Kongres Biasa PSSI ditanggapi positif wakil klub Liga 2 dari Kota Gudeg, PSIM Yogyakarta. Pada agenda tersebut klub berjulukan Laskar Mataram itu diwakili general manajer Haryo Sadewa dan sekretaris tim Aprilia Sulistyowati.

"Kongres berjalan dengan baik, dengan membahas beberapa poin yang telah disepakati seperti memaparkan untuk menjadi target yang akan dilakukan secara menyeluruh baik pusat maupun daerah," ujar Aprilia Sulistyowati.

"Kemudian ada komersialisasi dalam membangun sepak bola, perubahan beberapa nama klub dan domisili," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Soroti Lisensi Klub Liga 2

Pada Kongres Biasa PSSI, PSIM Yogyakarta memberikan sorotan wacana Club Licensing Regulation (CLR) yang akan mulai dicoba untuk Liga 2. CLR didefinisikan FIFA sebagai elemen kunci dalam membantu profesionalisasi sepak bola di seluruh dunia.

"Ya, dalam Kongres sempat disinggung masalah Club Licensing Regulation, yang akan mulai dicoba untuk tim Liga 2," papar Aprilia Sulistyowati.

Sistem CLR telah disetujui FIFA pada 2004 silam dan telah disosialisasikan secara masif kepada konfederasinya.

Elemen-elemen itu meliputi prinsip-prinsip umum dalam dunia sepak bola, seperti menjaga sportivitas, mengedepankan profesionalisme, menjaga kredibiltas dan integritas kompetisi, mempromosikan transparansi dalam keuangan, kepemilikan dan kontrol dari kesebelasan.

4 dari 5 halaman

Gosip Pergantian Manajemen

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo menyempatkan diri hadir di kantor Bola.com untuk mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali mendengar kabar dari Kanjuruhan. (Bola.com/Abdul Azis)

Belakangan ini merebak rumor jika terjadi pergantian manajemen di PSIM Yogyakarta. Bima Sinung Widagdo hengkang sebagai CEO PSIM.

Pun demikian Farabi Firdausy diisukan sudah tidak lagi menjabat manajer tim. Kabar tersebut sebetulnya sudah mencuat sejak Maret lalu.

Namun ketika itu, Bima Sinung Widagdo secara tegas membantah rumor tersebut. Mantan CEO Sulut United tersebut menyatakan dirinya masih menjabat sebagai CEO Laskar Mataram.

 

5 dari 5 halaman

Jarang Mendampingi Tim

Di ujung acara, tim Bola.com dan rombongan dari PSIM Yogyakarta menyematkan untuk foto bersama. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, fakta yang ada berbicara sebaliknya. Sosok Bima Sinung Widagdo belakangan ini mulai jarang mendampingi tim di berbagai kesempatan.

Termasuk, pada Kongres Biasa PSSI 2023. Padahal, biasanya Bima Sinung dan Farabi Firdausy lah yang selalu datang untuk mewakili PSIM.

Di sisi lain, rumor berembus saat ini Laskar Mataram tengah mencari sosok manajer tim baru. Hanya saja, soal kabar tersebut Aprilia Sulistyowati yang baru menjabat sekretaris tim per Januari 2023 enggan berkomentar banyak.

Berita Terkait