Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memuji Persita Tangerang yang dikabarkan mendatangkan legenda Inter Milan dan Timnas Italia, Walter Zenga, sebagai Direktur Teknik.
Namun, Erick Thohir membantah turut ikut campur dalam keputusan Persita menunjuk Walter Zenga untuk Liga 1 2023/2024.
"Saya tidak tahu. Tapi, saya rasa bagus. Ketika klub-klub serius membangun. Investasi itu ada dua macam," ujar Erick Thohir.
"Satu, investasi untuk pengembangan aset. Kalau benar Persita mengangkat Walter Zenga sebagai Direktur Teknik, saya rasa ini investasi manajemen."
"Saya tahu Persita serius membangun, mulai dari komplek olahraga yang ada di sana dan saya rasa bagus karena mau tidak mau klub harus punya aset," tutur Erick Thohir.
Aset Itu Penting
Erick Thohir berharap klub-klub lain juga mempunyai aset seperti Persita, seperti memiliki lapangan latihan pribadi, supaya dapat lebih profesional dan serius berinvestasi terhadap masa depan.
"Ini yang kami dorong kepada klub-klub untuk bisa mulai mengelola aset-aset mereka. Tempat latihannya dikelola oleh mereka. Ini yang kami dorong," ungkapnya.
"Saya tidak bisa membandingkan satu klub dengan yang lainnya. Persita sangat serius, saya tahu. Mereka sangat serius tidak hanya membangun manajemen dan infrastruktur, tetapi juga investasi kepada timnya," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir Diklaim Berperan
Sebelumnya, jurnalis kawakan Italia, Gianluca Di Marzio, melaporkan bahwa Erick Thohir turut berperan dalam membawa Zenga ke Persita.
"Ketua PSSI, Erick Thohir, ingin Zenga bergabung dan membawa ilmu serta pengalamannya ke kompetisi Indonesia," ungkap Di Marzio.
Bersama mantan pemain Liverpool dan Timnas Portugal, Abel Xavier, Zenga telah datang ke Tangerang untuk menyaksikan penampilan Persita ketika melawan Persija Jakarta pada akhir Maret 2023.
Undangan Bupati Tangerang
Zenga dan Xavier mendapatkan undangan dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Persita.
"Saya akan menjadi Direktur Teknik Persita Tangerang untuk dua musim ke depan. Saya mengubah hidup saya lagi," ujar Zenga dinukil dari Gianluca Di Marzio.
"Saya mengubah segalanya, saya mendapatkan pengalaman lain. Saya merasa lebih muda karena seperti yang dikatakan Claudio Ranieri sebelumnya, Anda harus selalu memiliki keinginan yang besar," jelasnya.