4 Final Terbaik dalam Sejarah Liga Europa: Duel Sesama Klub Italia hingga Dua Kali Aksi Liverpool

oleh Aryo Atmaja diperbarui 31 Mei 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi - Kolase Foto Selebrasi Tim-Tim yang Juara Liga Europa (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Liga Europa 2022/2023 sudah berada di puncaknya. Dua tim akan bertarung di partai final untuk memperebutkan trofi turnamen bergengsi kedua Eropa.

Ya, Sevilla akan ditantang AS Roma pada laga final Liga Europa 2022/2023 yang digelar di Stadion Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Sevilla memastikan langkahnya ke final setelah mendepak Juventus dengan keunggulan agregat 3-2. Sementara AS Roma menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat 1-0.

Bagi Sevilla, akan menjadi trofi ketujuh mereka jika berhasil kembali menjadi juara. Sejak tahun 1998, final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA diberlakukan satu leg pertandingan.

Berbicara final Liga Europa atau dulu bernama Piala UEFA, banyak menghadirkan laga sengit di setiap pertandingannya. Namun ada empat di antaranya yang cukup fenomenal.

Berikut ini empat partai final seru di ajang Liga Europa yang dilansir dari UEFA.com.

2 dari 6 halaman

1. Lazio 0-3 Inter (1998)

Diego Simeone merupakan gelandang ganas yang telah menjuarai banyak trofi. Selama dua tahun untuk Inter Milan, dan menjuarai Piala UEFA 1997-98. Ia kemudian menghabiskan empat musim lagi di Lazio, dimana ia mengangkat empat trofi termasuk gelar Serie A 1999/00. (Foto: AFP/Gerard Cerles)

Pertandingan final Piala UEFA edisi 1998 digelar di Parc des Princes, Paris. Duel sesama klub Italia mempertemukan Inter Milan kontra Lazio.

Hasilnya, Nerazzurri menang telak 3-0. Masing-maisng gol Inter dicetak Ivan Zamorano, Javier Zanetti, dan Ronaldo Nazario. Gol yang dicetak Ronaldo cukup fenomenal melalui aksi individu luar biasa untuk menaklukkan Luca Marchegiani.

"Lazio memiliki tim yang luar biasa. Sesekali saya menonton pertandingan itu lagi. Permainan yang luar biasa!,” ungkap Ronaldo dalam sebuah kesempatan.

3 dari 6 halaman

2. Liverpool 5-4 Alavés (2001)

Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Raksasa Inggris, Liverpool menjuarai Piala UEFA edisi 2001 setelah mengalahkan Deportivo Alaves di Westfalen Stadium. The Reds menang secara dramatis 5-4 setelah melalui gol emas di babak perpanjangan waktu.

Keempat gol Liverpool diceploskan Marcus Babbel, Steven Gerrard, Garry McAllister, Robbie Fowler, dan gol bunuh diri pemain lawan Delfi Geli.

"Di babak pertama, segalanya tidak bisa lebih baik lagi," kenang Dietmar Hamann, gelandang Liverpool.

4 dari 6 halaman

3. Espanyol 2-3 Sevilla (2007)

Pemain Sevilla merayakan gelar juara Liga Europa 2019/2020 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla raih gelar juara Liga Europa 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2. (AFP/Ina Fassbender/pool)

Sevilla merengkuh trofi Liga Europa edisi 2007 setelah mengalahkan sesama tim La Liga, Espanyol di Stadion Hampden Park, Glasgow.

Kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga 120 menit. Gol Espanyol dilesakkan Riera dan Jonatas. Sevilla mencetak gol melalui Adriano dan Fredric Kanoute.

Sevilla yang dilatih Juande Ramos harus berterima kasih kepada penjaga gawang Andrés Palop yang tampil memukau. Ia menggalkan penaltu dari Luis García, Jônatas dan Marc Torrejón dalam adu tos-tosan.

"Kiper Sevilla pemain yang luar biasa, dia membuat perbedaan," kata bos Espanyol Ernesto Valverde kala itu.

5 dari 6 halaman

4. Liverpool 1-3 Sevilla (2016)

Unai Emery merupakan pelatih tersukses di ajang Liga Europa. Pelatih asal Spanyol itu telah mengoleksi 4 trofi Liga Europa, yaitu tiga kali bersama Sevilla dan satu kali bersama Villarreal pada musim 2020/2021. Emery sukses menyabet gelar juara usai anak asuhnya berhasil mengalahkan Manchester United di partai final. (AFP/Pool/Maja Hitij)

Liverpool bernasib sial pada final Liga Europa edisi 2016. Mereka digasak Sevilla dengan skor 1-3 di St Jakob-Park, Basel.

Liverpool sebenarnya unggul lebih dahulu melaluui gol Daniel Sturridge. Namun klub Andalusia membalas tiga gol lewat Kevin Gameiro dan sepasang gol Coke.

"Kami menyukai kompetisi ini. Sebab ini kompetisi kita,” kata Unai Emery, pelatih Sevilla saat itu.

Sumber: UEFA

6 dari 6 halaman

Siapa Jagoan Kalian di Final Liga Champions?

https://www.newshub.id/interactive2/4425

Berita Terkait