Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta para pemain muda Indonesia untuk belajar dari lima legenda dunia yang menjadi bintang tamu di acara "Brimo Future Garuda" di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2023).
Kelimanya ialah Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.
Brimo Future Garuda adalah kegiatan untuk memberikan pelatihan, inspirasi, dan motivasi kepada sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 dan bibit-bibit unggul lainnya yang digagas PSSI dan BRI.
Erick Thohir mengatakan bahwa sewaktu muda, lima legenda itu bukan apa-apa. Namun, dengan kerja keras, kelimanya berhasil menjadi pesepak bola papan atas.
Dari Nobody Jadi Somebody
"Saya mau cerita. Legenda di depan ini awalnya nobody semuanya. Tapi, mereka menjadi somebody ketika mempunyai mimpi besar dan fight untuk mencapai mimpi itu," ujar Erick Thohir.
"Materazzi bilang baru bermain profesional dalam usia 22 tahun. Telat itu. Tapi, ia bisa juara Piala Dunia pada umur 34 tahun. Abidal terkena kanker, tapi berhasil kembali dan menjadi juara."
"Veron dan Carlos juga datang dari desa kecil. Tapi, mereka bisa bermain untuk Real Madrid dan Barcelona. Sama seperti Yunani ketika mengalahkan Portugal di Piala Eropa 2004," tuturnya.
Bongkar Mental Underdog
Erick Thohir menginginkan Arkhan Kaka dkk. untuk menyerap banyak ilmu dari lima legenda dunia itu, terutama terkait perbaikan mental dan perubahan pola pikir.
"Indonesia selalu dibilang sebagai underdog. Ini mental yang harus dibongkar. Termasuk kalian para pemain Timnas Indonesia U-16," ucap Erick Thohir.
"Ini alasan kami membuat aktivitas ini. Disangkanya untuk main-main saja. Tapi kami ingin memberikan contoh untuk belajar dari mereka," tutur pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.