Bola.com, Jakarta - Eric Abidal pernah mengalami fase karier yang berat. Pada 2011, ia didiagnosis memiliki tumor yang kemudian berkembang menjadi kanker.
Abidal harus absen lama dari lapangan hijau saat itu. Bahkan, kariernya terancam usai. Tak hanya itu, hidupnya pun sangat terancam ketika itu.
Namun, pada Rabu (4/5/2011), Eric Abidal seperti membuat keajaiban. Ia menjalani comeback bersama klubnya saat itu Barcelona. Comeback itu bahkan dilakukan di semifinal leg kedua Liga Champions.
Eric Abidal masuk di akhir babak kedua. Pemain asal Prancis itu menggantikan kapten sekaligus bek tengah andalan Barca saat itu, Carles Puyol. Seisi Camp Nou pun bergemuruh untuk meneriakkan nama Eric Abidal.
Pada acara Brimo Future Garuda di Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023) malam, Eric Abidal mengingat kembali momen itu. Ia merasa itu adalah salah satu momen terpenting dalam kariernya sebagai pesepakbola.
"Itu momen yang sangat emosional," ungkap Abidal.
Berlanjut di Final
Hebatnya, penampilan Eric Abidal tak berhenti di situ. Ia bahkan menjadi starter dan bermain penuh pada final Liga Champions 2010/2011.
Eric Abidal bermain hebat di posisi bek kiri Barcelona. Padahal, saat itu ia harus menghadapi pemain sayap super cepat yang dimiliki Manchester United, Luis Nani.
Abidal mampu menjaga wilayahnya dengan baik. Barcelona pun mampu menjadi juara Liga Champions 2010/2011 setelah menang 3-1 atas Manchester Unuted.
Angkat Trofi
Final itu juga tak bisa dilupakan oleh Eric Abidal. Ketika prosesi pengangkatan trofi, Carles Puyol dan Xavi Hernandez yang merupakan dua kapten Barca menyuruh Abidal untuk menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi.
Tak hanya itu, Puyol dan Xavi bahkan menyerahkan ban kapten kepada Abidal pada seremoni tersebut. Abidal pun mengangkat trofi Liga Champions 2010/2011 dengan sangat bangga.
"Saya juga sangat bersyukur bisa bermain di sana dan memenangkannya. yang paling penting itu bagaimana nilai dari olahraga ini," tandas Eric Abidal.