Bola.com, Manchester - Harry Kane dikabarkan hanya tertarik pindah ke Manchester United jika dilepas Tottenham Hotspur.
Penyerang tengah itu ada di pasaran, meski ada desakan dari ketua Spurs, Daniel Levy bahwa dia tidak akan dijual.
Menurut The Sun, Rabu (31/5/2023), Kane ingin tetap di Liga Inggris dan finis sebagai pencetak gol terbanyaknya.
Dia yakin pindah ke MU akan membuatnya berpeluang memenangkan trofi. Setan Merah telah memenangkan Piala Carabao musim ini dan berhadapan dengan Manchester City di final Piala FA.
Menambahkan Kane akan menghabiskan banyak uang bagi Manchester United, tetapi dapat menyelesaikan sebagian besar masalah lini depan mereka.
Cerita Lama
MU sudah cukup lama menginginkan Harry Kane. Begitu pun sang striker yang juga sudah lama ingin meninggalkan Tottenham Hotspur. Namun, kepindahan itu tak pernah benar-benar terlaksana.
Kapten Tottenham Hotspur itu memang menjadi target utama Erik ten Hag untuk mengisi lini serang The Red Devils pada musim depan. Namun, pada saat yang sama pemilik Spurs, Daniel Levy, juga berharap bis mempertahankan sang striker di klub.
Spurs tidak mau mengambil risiko kehilangan pemain yang mereka hargai di kisaran £100 juta dengan status bebas transfer pada 2024, terutama ketika mereka berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Rumit
Namun, pembajakan Harry Kane tak akan mulus. Bos Spurs, Daniel Levy, ingin menghindari penjualan Kane ke klub rival Liga Inggris, terutama Manchester United dengan kedua klub yang tidak selalu menjalin hubungan positif di belakang layar.
Menjelang jendela transfer musim panas, masa depan kapten Inggris telah menjadi topik hangat untuk diperdebatkan. Spurs telah menangkis minat dari Manchester City di masa lalu.
Namun, Harry Kane belum menandatangani kontrak baru dengan tim London Utara. Kontraknya tersisa 12 bulan lagi.