Bola.com, Jakarta - Gianluca Mancini menyedot perhatian pascalaga kontra Sevilla di final Liga Europa 2022/2023. Pasalnya, pemain AS Roma itu ibarat from hero to zero, dari pahlawan jadi pecundang.
Final Liga Europa musim ini dihelat di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis, 1 Juni 2023. AS Roma sempat unggul terlebih dulu lewat gol Paulo Dybala dari assist Mancini di menit 35, tetapi Sevilla mampu menyamakan skor melalui gol bunuh diri Mancini pada menit 55.
Skor 1-1 bertahan hingga habis waktu normal dan extra time. Adu penalti pun digelar untuk mencari pemenang.
Kiper Sevilla, Yassine Bounou, menepis penalti dua algojo Roma, Mancini dan Ibanez. Sevilla menang adu penalti 4-1.
Mancini bisa dibilang memborong semuanya di final ini. Bek 27 tahun Italia itu mencatatkan assist, tapi kemudian mencetak gol bunuh diri, dan terakhir gagal menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo Roma di babak adu penalti.
Sangat Mengecewakan
Kalah adu penalti ibarat kalah lotre. Itulah yang dirasakan oleh bek AS Roma Smalling usai laga final di Puskas Arena, Budapest, Hungaria.
"Ini sangat mengecewakan. Adu penalti ibarat lotre, dan kalah itu rasanya menyakitkan," kata Smalling kepada Sky Sport Italia.
"Kami sebenarnya sangat ingin menang. Kami memberikan segalanya di atas lapangan," imbuhnya.
Musim lalu, Roma bersama pelatih Jose Mourinho sukses menjuarai UEFA Conference League. Musim ini, Roma lolos sampai final Liga Europa, tapi gagal jadi juara.
Coba lagi Musim Depan
"Semua merasa sedih dan kecewa karena kami berjuang keras untuk sampai ke final," lanjut Smalling.
"Melihat lawan berselebrasi akan sangat sulit dilupakan. Kami harus berusaha untuk mendapatkan kesempatan lain musim depan."
"Mourinho sangat bangga pada kami di akhir laga. Dia bilang bahwa kami harus tetap kompak dan kuat karena kami menang dan kalah bersama-sama," tegas bek 33 tahun Inggris tersebut.
Sumber: Sky Sport Italia
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, Published 01/06/2023)