Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan sejumlah kejutan saat memilih 26 pemain yang dipanggil untuk menghadapi laga FIFA Matchday. Dari semua nama, ada lima pemain yang berpeluang mencatatkan debut.
Sebetulnya, mayoritas pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ini merupakan langganan Timnas Indonesia. Meski mempertahankan komposisi utama, ruang untuk pemain baru yang potensial tetap dibuka.
Salah satu nama kejutan dari daftar ini datang dari posisi penjaga gawang. Setelah posisi Nadeo Argawinata sebagai kiper utama goyah pada FIFA Matchday periode Maret 2023 lalu, kini muncul nama baru.
Ada pula dua pemain naturalisasi yang awalnya diproyeksikan menjadi andalan Timnas Indonesia U-20. Setelah proses naturalisasinya tuntas, amunisi muda ini seperti mendapat hadiah dari Shin Tae-yong.
Selain itu, masih ada dua nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia lagi yang berpeluang mencatatkan debunya pada laga melawan Palestina dan Argentina pada agenda FIFA Matchday ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Reza Arya Pratama
Salah satu kejutan baru yang muncul dalam daftar pemanggilan pemain kali ini ialah penjaga gawang PSM Makassar, Reza Arya Pratama. Tampaknya, Shin Tae-yong terpikat dengan catatan positif kiper berusia 23 tahun ini.
Perannya sangat penting dalam membantu PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023. Selama semusim, dia berhasil membukukan 13 kali nirbobol dari total 33 penampilannya bersama Juku Eja.
Catatan ini terhitung impresif mengingat Reza merupakan pemain dengan cleansheet terbanyak kedua musim lalu. Ia hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa yang menghasilkan 15 nirbobol saat mengawal gawang Persija Jakarta.
Sandy Walsh
Laga FIFA Matchday periode Juni 2023 ini menjadi kesempatan berharga bagi pemain kelahiran Belgia, Sandy Walsh, untuk mengukir debutnya bersama Timnas Indonesia pada pertandingan resmi.
Sebelumnya, Sandy memang sempat dipanggil Shin Tae-yong saat Indonesia menghadapi Burundi pada Maret 2023. Namun, pemain asal KV Mechelen ini tak bisa bergabung karena cedera.
Kini, bek kanan berusia 28 tahun itu hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa mencatatkan penampilan pertamanya bersama Timnas Indonesia sejak menjalani sumpah menjadi WNI pada medio November 2022.
Shayne Pattynama
Tak jauh berbeda dengan Sandy Walsh, Shayne Pattynama juga sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk bertanding melawan Burundi. Namun, bek berusia 24 tahun ini tak bisa bermain karena terkendala persyaratan administrasi.
Ketika itu, proses perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI yang dijalaninya belum tuntas. Akhirnya, Shayne harus sedikit bersabar untuk bisa menantikan penampilannya bersama skuad Garuda.
Kesempatan ini kembali datang pada Juni 2023. Shayne menjadi salah satu pemain keturunan yang kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Palestina dan Argentina pada agenda FIFA Matchday.
Ivar Jenner
Dari sekian banyak pemain keturunan Indonesia yang dijajaki oleh PSSI, akhirnya hanya tinggal beberapa nama yang berhasil menuntaskan prosesnya hingga rampung. Salah satunya Ivar Jenner.
Awalnya, pemain kelahiran Utrecht ini diproyeksikan menjadi amunisi Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. Meski kejuaraan ini batal digelar di Indonesia, Ivar tetap berkomitmen melanjutkan proses naturalisasinya.
Komitmen itu pun dijawab oleh Shin Tae-yong dengan pemanggilan ke level senior. Gelandang berusia 19 tahun ini berpeluang mencatatkan debut saat menghadapi Palestina dan Argentina.
Rafael Struick
Selain Ivar Jenner, pemain keturunan lainnya yang tetap bersedia merampungkan proses perpindahan kewarganegaraan meski Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia ialah Rafael Struick.
Penyerang sayap yang kini bermain bersama klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag, ini juga dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi FIFA Matchday periode Juni 2023.
Untuk bisa mendapatkan kesempatan debut pada pertandingan internasional, pemain berusia 20 tahun ini harus bisa bersaing dengan sejumlah nama yang bolak-balik dipanggil Timnas Indonesia.