Reaksi Teco dan Suporter Bali United Terkait Larangan Awayday: Seharusnya Kami Bisa Melihat Semua Suporter

oleh Alit Binawan diperbarui 04 Jun 2023, 06:00 WIB
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat memantau anak asuhnya berlatih di Lapangan Gelora Samudera Kuta, Selasa (10/5/2022). (Maheswara Putra/Bola.com)

Bola.com, Denpasar - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah mengeluarkan regulasi anyar yang membuat suporter tim lawan tidak bisa melakukan awayday. Hal ini pun mendapatkan reaksi dari Pelatih Bali United Stefano Cugurra.

Menurut pelatih yang karib disapa Teco tersebut, seharusnya suporter bisa datang ke stadion tim lawan untuk bisa mendukung timnya berlaga.

Advertisement

Selain itu, ia juga bisa melihat suporter tim lawan maupun Bali United mendukung langsing tim kebanggaannya di stadion.

"Seharusnya bisa melihat suporter dari mana Sajam saya bisa berbicara suporter Bali United yang sangat welcome dengan suporter dari klub lain," bebernya pada Sabtu sore (3/6/2023).

"Tidak ada masalah ketika suporter lawan datang ke Stadion Dipta atau suporter Bali United datang ke stadion tim lawan untuk menikmati pertandingan. Hanya kembali lagi, saya hormati keputusan dari operator kompetisi," tambahnya.

 

2 dari 4 halaman

Suporter Berharap Regulasi Bisa Dikaji Ulang Bahkan Dibatalkan

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic mendapatkan pengawalan ketat dari bek tengah PSS Sleman, Purwaka Yudhi dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (7/4/2023) malam WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Dok. Bali United)

Di satu sisi suporter Bali United juga ikut berkomentar mengenai regulasi ini. Menurut pentolan Semeton Buldog I Ketut Subudi, dia sebagai suporter Serdadu Tridatu mengikuti saja apapun keputusan yang dibuat oleh PT LIB.

"Sekarang posisinya sama. Bukan hanya untuk suporter Bali United atau PSM Makassar di playoff Liga Champions Asia nanti, tetapi juga berlaku kepada seluruh suporter di Indonesia," ungkapnya.

"Ikuti saja karena PSSI sedang merancang bagaimana sepak bola Indonesia bisa lebih maju lagi," tambahnya. Disatu sisi, salah satu pentolan Semeton Dewata dari tribun timur Stadion Kapten I Wayan Dipta, Komang Gunantara menganggap regulasi ini bagai halilintar di siang bolong.

 

3 dari 4 halaman

Suporter Bertandang Itu Sebenarnya Ajang Silaturahmi Juga

Gunantara bersama basis suporter lainnya memang cukup sering ikut awayday menuju stadion tim lawan. Dengan adanya regulasi ini, jelas sedikit mengecewakan.

Ia pun berharap regulasi tersebut bisa dibatalkan. "Jujur ini mengecewakan. Bagaikan halilintar di siang bolong. Ya semoga bisa dibatalkan. Suporter juga berhak mendukung timnya di laga kandang maupun tandang."

"Awayday itu, suporter tim lawan dan tim tamu bisa menjalin tali silaturahmi lebih erat lagi," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Tebak Juara Liga Champions 2022/2023

https://www.newshub.id/interactive2/4425

Berita Terkait