Bola.com, Malang - Arema FC berhasil mendatangkan tiga pemain asing baru untuk BRI Liga 1 2023/2024, yaitu Gustavo Almeida, Ichaka Diarra, dan Charles Lokolingoy. Nama terakhir ternyata berhasil didatangkan bekat mantan pemain Arema, Anggo Julian Hari Sapta.
Anggo Julian Hari Sapta pernah membela Arema ISL dan IPL pada periode 2012-2014. Setelah pensiun, dua tahun belakangan Anggo mulai serius menjadi agen pemain di bawah bendera Bali Sport Indo.
"Baru dua tahun menjadi agen pemain," ujarnya.
Profesi ini diambil oleh pria asal Bali itu memang sedikit berbeda, di mana banyak mantan pesepak bola profesional di Indonesia memilih melanjutkan karier dengan menjadi pelatih.
"Saya mengambil posisi ini karena ingin tetap berada di dunia sepak bola, tetapi tidak di lapangan lagi. Kalau mau main, usia sudah 38 tahun. Kalau melatih, sulit, karena saya kurang bisa menyampaikan sebuah instruksi," terangnya.
Charles Lokolingoy merupakan pemain pertama yang dibawa Anggo untuk Arema FC. Prosesnya sudah dimulai sejak pertengahan 2022.
Sudah Dipantau sejak Tahun Lalu
Saat itu Arema FC tertarik dengan video permainan Charles. Namun, sang pemain masih terikat kontrak dengan klubnya sementara Singo Edan akhirnya merekrut Abel Camara hingga akhir musim.
"Sebenarnya Arema FC sudah memantau Charles dari paruh musim lalu. Ketika itu saya share video permainannya kepada Arema. Setelah tidak terikat kontrak dengan klub lamanya, dia akhirnya bisa datang ke Arema," jelas Anggo.
Meski belum lama berprofesi sebagai agen pemain, Anggo merasa tidak terlalu sulit mendatangkan Charles ke Arema FC Padahal sang pemain masih berada di usia emasnya, yaitu 26 tahun.
Charles Ingin Bermain di Indonesia
Ada dua alasan yang membuat pemain berpaspor Australia itu mau bergabung ke Indonesia, padahal pada 2021 ia masih bermain di klub kasta tertinggi negaranya, Wellington Phoenix. Sementara pada musim lalu dia merantau ke Malta.
"Biasanya agak susah mendatangkan pemain asing yang masuk pada usia 26 tahun. Mungkin ini jodohnya Arema FC. Charles ingin bermain di Indonesia, jaraknya tidak terlalu jauh dengan Australia. Selain itu, dia sempat melihat beberapa pertandingan Liga 1. Dia merasa fanatisme suporter luar biasa," ujar Anggo.
Setelah tidak terikat kontrak dengan klub lain dan ada tawaran dari klub Indonesia, Charles tidak berpikir panjang lagi. Bahkan dia tidak rewel terkait nominal kontrak.
"Dia tidak terlalu memikirkan nilai kontrak. Satu yang terpenting bisa bermain di Indonesia," jelasnya.
Balas Jasa
Sebenarnya Charles juga diminati klub lain di Indonesia. Namun, Arema FC sudah menjalin komunikasi lebih dulu. Selain itu, Anggo ingin balas jasa karena dia ikut dibesarkan oleh Singo Edan.
Kariernya menanjak setelah tiga musim membela Arema. Bahkan dia ikut merasakan bermain di babak delapan besar Piala AFC bersama Arema IPL pada 2013. Itu sebabnya, ia menawarkana pemain yang punya pengalaman dan kualitas.
"Saya merasa masih banyak berutang budi di Arema, karena pernah dibesarkan di klub ini. Dulu sempat sampai delapan besar Piala AFC. Siapa tahu sekarang bisa bawa ke Piala AFC lagi meski tidak sebagai pemain, tetapi lewat cara memberi pemain yang bagus kepada Arema," ujar Anggo.
Saat ini Anggo sudah membawahi sejumlah pemain lokal di PSIS Semarang, Dewi United, dan lainnya. Sementara pemain asing baru Arema FC dan Persik Kediri disuplainya.
"Sebelumnya, saya juga bantu-bantu teman yang ada di klub untuk menganalisis pemain. Istilahnya jadi scouting juga. Saya suka dengan posisi ini," tegas pemain yang pernah membela Pelita Bandung Raya ini.