Bola.com, Jakarta - Lima legenda sepak bola dunia hadir di Indonesia pada pekan lalu. Mereka adalah Roberto Carlos, Marco Materrazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, dan Giorgos Karagounis.
Roberto Carlos dkk. tak hanya datang ke Indonesia untuk berlibur. Mereka memberikan kejutan ulang tahun kepada ketua umum PSSI, Erick Thohir. Kemudian memberikan motivasi serta pelatihan kepada para pemain muda Indonesia.
Puncaknya terjadi pada Kamis (1/6/2023). Para legenda sepak bola dunia itu menjadi pelatih untuk para pemain muda Indonesia untuk mengikuti turnamen mini di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tak hanya itu, Roberto Carlos dan kolega juga ikut serta dalam sebuah laga eksekbisi. Ada beberapa kejadian menarik pada laga eksebisi itu.
Misalnya ketika Juan Sebastian Veron kedatapan bermain sepak bola tanpa menggunakan alas kaki. Kemudian ada Eric Abidal dan Giorgos Karagounis yang pamer skill.
Kegiatan yang dilakukan pada legenda itu di Indonesia memancing reaksi menarik dari netizen Tanah Air. Bola.com mengumpulkan lima di antaranya di bawah ini.
Kenangan PS 1
Ketika masih aktif bermain, Roberto Carlos dikenal memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa. Senjata utamanya saat itu adalah tendangan keras.
Tak jarang para pecinta sepak bola zaman dulu memainkan Roberto Carlos sebagai striker dalam permainan gim sepak bola konsol.
"Roberto Carlos, kado stiker andalan di PS1," cuit akun @fa41445.
Kenangan serupa juga dimiliki akun @ibnukusumayadi. Ia mengaku kerap menduetkan Carlos dengan Ronaldo di lini depan ketika bermain gim.
"Roberto Carlos striker duet Dgn Ronaldo di PS 2000," kenangnya.
Juara Eropa dan Dunia
Lima legenda yang datang ke Indonesia memang memiliki prestasi yang luar biasa. Dua di antaranya, yakni Roberto Carlos dan Marco Materrazzi pernah menjuarai Piala Dunia.
Sementara itu Giorgos Karagounis juga pernah menjadi juara Euro 2004. Saat itu Karagounis melakukannya bersama Timnas Yunani dengan mengalahkan Timnas Portugal.
"Mewah, juara Eropa+juara dunia ada semua," ujar netizen dengan akun @apepramadhan.
Seharusnya Ada Zidane
Netizenn sangat antusias dengan kehadiran Marco Materrazzi. Namun, mereka juga menyayangkan mengapa Zinedine Zidane tiak ikut serta diundang.
Zidane memang memiliki sejarah yang menarik dengan Materazzi. Ia pernah menerima kartu merah pada final Piala Dunia 2006 setelah menanduk dada eks pemain Inter Milan itu.
"Undang zidane harusnya," tutur akun @enakanbegitu.
Interisti Full Senyum
Kedatangan para legenda itu membuat Interisti sumringah. Sebab, empat dari lima legenda yang hadir di Tanah Air, yakni Marco Materrazzi, Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, dan Giorgos Karagounis pernah memperkuat Inter Milan.
"Interisti full senyum ini mah. Mantul pak Erick Thohir langsung mendatangkan legenda sepak bola dunia yang punya pengalaman dan mental bermain yang bisa dipelajari oleh pemain muda kita," ujar akun @winsandiii