Bola.com, Jakarta - Manchester City (Man City) baru saja memastikan gelar keduanya di muism 2022/2023. Tim asuhan Pep Guardiola mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1, Sabtu (3/6/2023) untuk memastikan gelar juara di ajang Pial FA.
Sebelumnya, Man City sudah berhasil menjadi juara Premier League 2022/2023. Padahal hampir di sepanjang musim, Erling Haaland dan kolega tertinggal dari Arsenal.
Kini, Man City sedang mengejar sejarah lain. Tim berjulukan The Cityzens ingin meraih treble winners untuk pertama kali dalam sejarah.
Kesempatan itu terbuka sangat lebar. Pada babak final yang akan berlangsung di Istanbul, Turki pada Minggu (10/6/2023) dini hari WIB, City akan menghadapi tim asal Italia, Inter Milan.
Melihat bagaimana performa Man City di musim ini, Inter Milan bisa saja sedikit minder menghadapi laga final itu. Apalagi performa tim asuhan Simone Inzaghi di kompetisi domestik Italia musim ini tak terlalu membanggakan.
Erling Haaland Terdepan
Erling Haaland jelas akan menjadi andalan utama Man City pada final Liga Champions nanti. Performa striker berusia 22 tahun itu benar-benar luar biasa di musim ini.
Erling Haaland sudah mencetak 52 gol dan sembilan assist dari 52 laga bersama Manchester City di semua ajang. Artinya, jika dirata-rata, Haaland bisa mencetak satu gol dalam satu laga.
Para pemain belakang Inter Milan tampaknya sudah mendapatkan menu lartihan khusus dari tim pelatih mereka. Hal itu penting untuk bisa menghentikan laju kencang Erling Haaland.
Banyak Alternatif
Namun, akan menjadi kesalahan besar bagi Inter Milan jika terlalu fokus pada Erling Haaland. Manchester City punya banyak alternatif lain untuk mencetak gol.
Julian Alvarez yang kerap masuk dari bangku cadangan siap menebar ancaman. Penyerang berusia 23 tahun itu juga cukup tajam dengan ctatan 17 gol di musim ini bersama Manchester City.
Selain itu, Manchester City juga punya sosok lain yang sangat bisa diandalkan untuk mencetak gol. Sosok yang dimaksud adalah Ilkay Gundogan.
Final Piala FA 2022/2023 menjadi bukti nyata ketajaman Gundogan. Gelandang asal Jerman itu mampu mencetak dua gol kemenangan City pada laga itu.
Pertarungan Mental
Inter Milan memiliki sejarah yang lebih baik ketimbang Manchester City di Eropa. Tim berjulukan La Beneamata itu sudah memiliki tiga gelar juara UCL.
Gelar terakhir Inter Milan diraih pada musim 2009/2010. Saat itu Inter yang ditukangi Jose Mourinho mampu menjadi juara setelah menang 2-0 atas Bayern Munchen.
Mental pemenang di Eropa itu akan menjadi andalan bagi Inter Milan. Apalagi City sejauh ini baru sekali pernah menembus babak final Liga Champions.
Itu terjadi pada musim 2020/2021. Laga final itu pun berakhir tragis bagi City. Mereka kalaj 0-1 dari Chelsea kala itu.