Bola.com, Jakarta - Hidayah bisa didapat di mana saja. Kalimat itu tampaknya paling pas menggambarkan kisah 'ajib' Yusuf Oak, pria asal London yang menemukan Alquran di Old Trafford, saat masih bekerja untuk Manchester United (MU), yang berujung pada keputusan memeluk Islam alias menjadi mualaf.
Alkisah pada 2007, saat Yusuf Oak masih aktif menjadi staf Stadion Old Trafford, ia menemukan sebuah Alquran di dalam stadion. Ia kemudian membawanya ke rumah, membersihkannya, dan meletakkannya di meja di kamarnya.
"Jadi waktu itu saya sedang bekerja, saya menemukan sesuatu yang sangat ajib. Saya menemukan Alquran di tengah kerumunan para pencinta sepak bola," kenang Yusuf.
"Alquran itu sedikit kotor, jadi saya membersihkannya. Saya membawanya ke rumah dan menaruhnya di meja samping tempat tidur," katanya lagi bercerita masa-masa ia bekerja untuk MU.
Bertengkar dengan Pacar
Perlu diketahui, saat itu Yusuf Oak masih seorang Kristen taat, lahir dari orang tua yang juga sangat rajin ke Gereja, dan ia memiliki pacar yang tinggal serumah dengannya. Selepas mandi dan sedang memasak, kekasihnya berteriak marah.
"Saya mendengar dia berteriak dari dalam kamar. Lalu saya berlari ke kamar dan dia memegang Alquran itu tinggi-tinggi. 'Buku ini tidak seharusnya ada di rumah. Kalau buku ini masih ada, saya akan buang ke tempat sampah!'," lanjut Yusuf.
Mendengar hal tersebut keluar dari mulut pacarnya, Yusuf justru berkata, "Saya akan buang kamu ke tempat sampah lebih dulu sebelum Alquran itu menyentuh tempat sampah."
Terus Menerus Membela Islam
Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, Yusuf Oak menjalani kehidupan layaknya orang Inggris seperti biasanya, semisal menyaksikan pertandingan sepak bola, hang out di bar, dan sebagainya.
Ia masih seorang Kristen taat kala itu, namun ada saja beberapa momen di mana ia terus menerus membela Islam, padahal ia sangat jauh dari Islam. Satu di antaranya adalah ketika ia dan teman-temannya berlibur ke Ibiza, destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alam dan kehidupan malamnya.
Di Ibiza, Yusuf menemukan sebuah klub atau diskotik bernama Al Eden dengan bangunan yang mirip dengan Masjid. Ia memutuskan untuk tidak memasuki tempat tersebut, yang membuat teman-temannya marah dan akhirnya berpisah.
Yusuf merasa tidak elok baginya masuk ke klub malam berbentuk mirip Masjid. "Saya tidak akan masuk. Ada sesuatu di dalam diri saya yang melarang saya untuk memasuki klub tersebut."
Ucap Syahadat
Setelah kejadian tersebut, Yusuf Oak mulai tergerak untuk sekadar mengetahui agama Islam. Kembali ke Inggris, ia menemui para mualaf dan menanyakan bebarapa hal dasar.
Yusuf bahkan menemui pendeta untuk menguji agama Kristen yang selama ia anut. Ia membandingkan sejumlah hal, menanyakan kebenaran akan suatu hal dalam perspektif Ketuhanan, hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang Muslim yang bisa menjawab seluruh rasa penasarannya.
Setelah semuanya telah mantap, Yusuf mengunjungi sebuah Masjid dekat rumahnya dan mengucap syahadat. Dari sini, kita bisa tahu bahwa hidayah bisa ditemukan di mana saja, termasuk kandang Setan Merah!
Sumber: BBC News