Bola.com, Jakarta - PSS Sleman, Dewa United dan RANS Nusantara FC terbilang beruntung di kompetisi BRI Liga 1 2022/23. Walaupun berada di tiga terbawah, mereka tak akan tampil di kasta kedua saat memasuki musim baru nanti.
Tragedi Kanjuruhan berdampak sangat besar bagi sepak bola Indonesia dan salah satunya adalah penghapusan degradasi. Walaupun sempat menjadi perdebatan, keputusan tersebut nyatanya telah disepakati seluruh kontestan.
Tetapi mereka tak boleh bersantai-santai untuk kompetisi Liga 1 2023/24. Sebab, tak akan ada lagi keberuntungan sebesar itu yang bakal menaungi.
Dengan kompetisi baru dimulai kurang dari sebulan lagi. Seluruh klub termasuk ketiga kesebelasan ini harus segera menuntaskan urusannya di bursa transfer.
Lantas seperti apa pergerakan mereka di pasar pemain kali ini? Apakah mereka akan siap menghadapi tantangan sesungguhnya? Berikut ulasan selengkapnya.
PSS Sleman Berbenah Total
PSS Sleman benar-benar serius mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga 1 2023/24. Pembenahan menyeluruh dilakukan baik dari struktural manajemen, tim kepelatihan hingga pemain itu sendiri.
Seto Nurdiyantoro yang sempat dipuja bak pahlawan usai membawa PSS promosi akhirnya dilengserkan. Klub berjuluk Super Elang Jawa itu akhirnya menunjuk Marian Mihail yang memiliki pengalaman segudang di Asia sebagai suksesor.
Kehadiran pelatih baru lantas membawa perubahan besar di skuad mereka. Pemain lawas seperti Wahyu Sukarta, Purwaka Yudhi, Ega Rizky hingga kapten Bagus Nirwanto dicopot dari klub yang membesarkan namanya.
Walau begitu, mereka menunjukkan keseriusan dengan pendaratan sejumlah nama beken. Jonathan Bustos berhasil dibajak dari Borneo FC Samarinda ditambah kehadiran legiun asing baru seperti Kei Sano hingga Anthony Pintus membuat PSS wajib diwaspadai.
Dewa United Diam-Diam Menghanyutkan
Dewa United sedikit kalem - andai tak mau dibilang terlambat - di bursa transfer kali ini. Tetap mempertahankan Jan Olde Riekerink sebagai pelatih kepala, tim berjuluk Tangsel Warrior itu seharusnya bisa lebih baik dalam menutup lubang musim lalu.
Dewa United jadi salah satu klub yang memiliki masalah di area pertahanan dan lini serang. Tetapi melepas Karim Rossi dan Lucas Ramos jelas bukan langkah yang bijak mengingat jeda antar kompetisi yang cukup mepet.
Walau begitu, mereka mendapatkan sejumlah pilar lokal yang terbilang moncer. Ahmad Nufiandani, Agung Mannan, Ady Setiawan hingga Henhen Herdiana merupakan tambahan pemain lokal berkualitas.
RANS Nusantara FC Menyerah Sebelum Bertanding?
RANS Nusantara FC benar-benar terpuruk musim lalu. Tak hanya berstatus juru kunci, mereka juga harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 80 kali. Catatan ini hanya kalah dari Persegres Gresik United di musim 2017 silam.
Pembenahan besar-besaran seharusnya jadi hal wajib yang mereka lakukan. Tetapi hingga saat ini, satu-satunya perubahan adalah kehadiran Eduardo Almeida sebagai pengganti Rodrigo Santana di kursi pelatih.
Lebih brutalnya lagi, klub yang dimiliki pesohor Raffi Ahmad ini telah melepas 18 pemainnya tanpa melakukan perekrutan pemain sama sekali. Mereka pun juga belum memulai latihan perdana untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi baru.
Baca Juga
8 Klub yang Bernasib Sial di Liga Inggris, Puncaki Klasemen saat Natal tetapi Gagal Juara: Liverpool Paling Sering
Hajar Singapura di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024, Vietnam Pantang Lengah
6 Pelatih yang Punya Rekor Langka 100 Persen Kemenangan Kontra Pep Guardiola: Arne Slot Merangsek Masuk Daftar