Menghilang 2 Tahun Lamanya, Bek Timnas Indonesia asal Persikabo Ini Antusias Hadapi Palestina dan Argentina

oleh Wahyu Pratama diperbarui 06 Jun 2023, 09:00 WIB
Stoper Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho. (Bola.com/Nandang Permana)

Bola.com, Jakarta - Bek Persikabo 1973, Andy Setyo bersyukur mendapatkan panggilan terkini Timnas Indonesia. Setelah dua tahun absen, ia kembali mendapat panggilan negara.

Pria berusia 26 tahun itu terakhir kali masuk skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Oman pada medio Mei 2021 lalu. Namun saat itu, ia hanya duduk di bangku cadangan.

Advertisement

"Pastinya senang karena pada kesempatan ini saya dipercaya sama coach Shin Tae-yong. Dipanggil lagi mengikuti training camp Timnas," ucapnya.

Pemain asal Pati itu memang dipersiapkan untuk melakoni FIFA Matchday Juni. Ia tergabung bersama 25 pemain lainnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan berhadapan dengan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023).

Disusul pertemuan dengan juara dunia Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (19/6/2023).

 

2 dari 3 halaman

Targetkan Kemenangan

Andy Setyo dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. (PSSI).

Walau menghadapi lawan yang tak mudah, Andy Setyo bertekad memberikan yang terbaik. Laga nanti merupakan kesempatan untuk membuktikan sepak bola Indonesia makin kuat.

Skuad Garuda sendiri saat ini berada di rangking 149 dunia. Sementara Palestina berada di posisi ke-93, Argentina yang baru merebut Piala Dunia 2022 berada di posisi puncak daftar ini.

"Antusias banget lawan tim yang lebih kuat. Semoga nanti bisa memberikan yang terbaik. Kalau target pastinya memberikan kemenangan untuk Timnas Indonesia, tapi kami harus bermain yang terbaik dulu," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Ikut Latihan Perdana

Sementara itu, Andy Setyo dan beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya telah menjalani latihan perdana di Lapangan Thor, Surabaya, Senin (5/6/2023) petang WIB.

Dalam latihan kali ini, tak ada porsi latihan berat yang harus dilahap. Mereka hanya diminta menjalani program ringan yang berfokus pada sentuhan bola.

"Hanya ball feeling saja mengembalikan kondisi tubuh karena kan beberapa pemain ada yang perjalanan jauh. Jadi just fun saja," tandasnya. 

Berita Terkait