Bola.com, Gianyar - PSM Makassar akan menghadapi tuan rumah Bali United dalam leg pertama playoff Liga Champions Asia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Disaat Pelatih Bali United Stefano Cugurra bersikap santai jelang pertandingan, Pelatih PSM Makassar melakukan hal yang sebaliknya.
Saat sesi konferensi pers jelang pertandingan di Bali United Cafe pada Senin malam (6/6/2023), Tavares menyinggung terkait wasit yang akan memimpin pertandingan kedua tim. Wasit yang dimaksud adalah Thoriq Alkatiri.
"Indonesia memiliki 273 juta penduduk. Lalu kenapa harus selalu memasang wasit yang sama di pertandingan penting?"
"Wasit ini akan memimpin pertandingan kami dan sebelumnya juga melakukan beberapa performa yang kurang bagus," beber pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Flashback
Dia langsung melihat ke belakang ketika Juku Eja menghadapi Borneo FC pada Piala Presiden 2022. Lalu saat PSM menghadapai Madura United di BRI Liga 1 2022/2023.
Saat pertandingan terakhir dalam pekan ke-34 di Stadion BJ Habibie Parepare, Tavares juga menyinggung Thoriq Alkatiri saat sesi konferensi pers tanpa ada awak media yang menanyakan mengenai wasit yang akan memimpin pertandingan nanti.
"Saya sempat menganalisa pertandingan saat melawan Borneo FC di Piala Presiden. Coba kalian lihat di pertandingan tersebut. Kemudian PSM melawan Madura, dia juga melakukan performa yang tidak bagus," kesalnya.
"Di pertandingan terakhir kami di Parepare saat kami mendapatkan trofi juara, dia juga melakukan performa yang kurang bagus," tambahnya.
Butuh Wasit Tangguh, Bukan Tebar Pesona
Bahkan dia sampai mengatakan Thoriq terkesan ingin menjadi 'bintang' di lapangan. "Yang saya tanyakan, liga ini mempunyai banyak wasit dan saya kira bisa cukup tangguh di lapangan untuk memberikan performa bagus," bebernya.
"Menurut saya, dia adalah wasit yang mau seperti bintang di lapangan. Tidak. Kami harus buat pemain-pemain dari kedua kesebelasan untuk menjadi bintang di lapangan."
"Ini adalah pertandingan penting dari kedua tim dan akan menjadi pertandingan besar nantinya. Kami butuh wasit tangguh dan kuat di lapangan yang betul-betul adil menjalankan aturan di lapangan," tutup Tavares.