Bola.com, Jakarta - Perbandingan nilai pasar para pemain bintang Timnas Indonesia dan Argentina memperlihatkan ketimpangan yang begitu mencolok. Sebab, harga pasar pemain dari kedua kubu ini seperti bumi dan langit.
Sebagian besar para pemain Timnas Indonesia yang menduduki urutan tertinggi dalam daftar nilai pasar ini memang tak terlepas dari rekam jejaknya yang pernah dan sedang berkarier di Eropa.
Sementara itu, untuk para pemain Timnas Argentina, tiga nama dengan harga pasar tertinggi merupakan para pesepak bola yang saat ini tengah berkarier bersama klub-klub elite Liga Inggris.
Untuk saat ini, harga pasar sang megabintang, Lionel Messi, memang sudah tak begitu tinggi jika dibandingkan masa-masa keemasannya. Sebab, La Pulga harganya hanya mencapai Rp781 miliar.
Perbedaan status antara Timnas Indonesia dengan Argentina ini memang sangat jelas kentara apabila komparasinya ialah nilai pasar para pemainnya. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Perbandingan Pemain Termahal
Dari seluruh nama pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dan Argentina pada pertemuan pada 19 Juni 2023, pesepak bola dengan nilai pasar tertinggi ialah gelandang bertahan Chelsea, Enzo Fernandez.
Pasalnya, pemain berusia 22 tahun ini harga pasarnya mencapai Rp1,47 triliun. Posisi ini kemudian diikuti oleh bek tengah Tottenham Hotspur, Cristian Romero, yang nilai pasarnya mencapai Rp1,04 triliun.
Nilai itu jelas memperlihatkan jurang ketimpangan jika dikomparasikan dengan nama-nama pemain bintang Timnas Indonesia. Sebab, sosok dengan nilai termahal saat ini ialah Sandy Walsh yang dibanderol seharga Rp34,76 miliar.
Skuad Garuda sebetulnya punya Jordi Amat yang nilai pasarnya pernah menyentuh nilai yang tinggi pada masa-masa keemasannya. Dulu, Jordi sempat memiliki nilai sebesar Rp86,91 miliar, tetapi kini hanya menyentuh Rp15,64 miliar.
Indonesia Didominasi Naturalisasi
Selain faktor penampilannya di Eropa, sebagian besar pemain Timnas Indonesia yang dipatok dengan nilai pasar tertinggi juga didominasi oleh para pemain naturalisasi.
Setelah Sandy dan Jordi, nama-nama ini diikuti oleh Marc Klok (Rp8,26 miliar), Shayne Pattynama (Rp6,95 miliar), dan Stefano Lilipaly (Rp5,65). Setelah itu, ada tiga pemain lokal yang punya nilai cukup besar.
Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho. Ketiga pemain andalan Timnas Indonesia ini sama-sama memiliki nilai pasar sebesar Rp5,65 miliar.
Harga ini terhitung sangat jauh kalau pun dibandingkan dengan pemain termuda Timnas Argentina, Alejandro Garnacho (18 tahun). Sebab, penyerang sayap Man United ini nilainya mencapai Rp434 miliar.
Komparasi Pemain Termurah
Untuk kategori nama pemain termudah, harga pasar antara kedua kubu juga masih memperlihatkan ketimpangan yang signifikan. Di kubu Timnas Argentina, Nicolas Otamendi jadi pemain dengan nilai terendah.
Pasalnya, harga pasar bek senior Benfica itu hanya mencapai Rp52,14 miliar. Untuk posisi kedua juga masih dihuni oleh pemain di sektor pertahanan, yakni German Pezzella, yang dipatok dengan harga pasar sebesar Rp86,91 miliar.
Angka-angka ini tentu sangat jomplang apabila dibandingkan dengan dua pemain dengan nilai pasar terendah di skuad Timnas Indonesia, yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang hanya dibanderol dengan nilai Rp343,54 juta.
Sumber: Transfermarkt