Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia telah memulai latihan perdana di Lapangan Thor, Surabaya, (5/6/2023), jelang dua laga uji coba internasional selama FIFA Matchday.Skuad Garuda akan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023).
Lima hari berselang, mereka akan menghadapi tantangan juara dunia Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Dalam menghadapi dua lawan yang memiliki level di atas mereka, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 26 nama. 10 pemain diantaranya merupakan mereka-myang berkiprah di luar negeri.
Menariknya, pelatih asal Korea Selatan itu tak memasukkan penyerang muda, M. Ramadhan Sananta. Pemain berusia 21 tahun itu tengah on-fire setelah meraih juara Liga 1 bersama PSM Makassar dan medali emas di SEA Games 2023.
Tapi sejatinya tak hanya Sananta yang luput dari pengamatan. Bola.com memilih tiga pemain lain yang pantas berada di skuad Timnas Indonesia untuk panggilan terkini.
Hendro Siswanto (Borneo FC Samarinda)
Hendro Siswanto merupakan salah satu penampil lokal paling konsisten di Borneo FC Samarinda musim lalu. Ia mencatatkan 32 penampilan dengan sepasang gol dan assist.
Perannya sebagai gelandang bertahan memang tak tergantikan. Ia mampu jadi pemutus serangan sekaligus mengawali serangan dari kakinya.
Adam Alis dan Jonathan Bustos yang lebih condong menyerang, sangat beruntung bermain bersamanya. Mereka tak perlu khawatir andai tim lawan tiba-tiba melakukan serangan balik cepat.
Hansamu Yama (Persija Jakarta)
Hansamu Yama kembali menemukan bentuk terbaiknya selama di Persija Jakarta. Pemain berusia 28 tahun itu tak menemukan kendala dalam skema tiga bek.
Dengan postur yang cukup tinggi, ia tak hanya bisa diandalkan menyapu bola-bola udara. Beberapa kali ia menjelma sebagai pahlawan lewat gol-gol telatnya.
Pria asal Mojokerto itu sebenarnya turut bagian dalam Piala AFF 2022. Tetapi sayangnya, ia terlupakan dalam daftar pemanggilam terbaru.
Teja Paku Alam (Persib Bandung)
Teja Paku Alam mungkin gagal mendapatkan cleansheet sebanyak Andritany Ardhiyasa atau M. Reza Arya yang dipanggil Timnas untuk pertama kalinya. Namun, kiper Persib Bandung itu menawarkan hal yang berbeda.
Kemampuan shot-stopping-nya jelas tak perlu diragukan lagi. Catatan penyelamatannya tergolong luar biasa di setiap musimnya.Tetapi yang jadi nilai plus adalah kemampuannya memainkan bola dengan kakinya.
Di bawah arahan Luis Milla dan tempaan Luizinho Passos, ia menjelma jadi salah satu kiper modern di Indonesia.
Baca Juga
Mantan Bek Timnas Indonesia Antusias dengan Kualitas Sektor Pertahanan: Kiprah Kevin Diks Layak Dinantikan!
Ole Romeny Terciduk Tes Kesehatan di Jakarta, OTW Salaman dengan Erick Thohir?
Pemain Legendaris Timnas Indonesia yang Pernah Lawan Jepang Beri Komentar Heroik untuk Jay Idzes Dkk: Ayo! Kalian Bisa!