Cerita Bima Sakti yang Debat dengan Indra Sjafri Mengenai Muhammad Taufany di Semifinal SEA Games 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Jun 2023, 11:45 WIB
Muhammad Taufany menjadi pahlawan kemenangan 3-2 Timnas Indonesia U-22 atas Vietnam pada laga semifinal cabor sepak bola SEA Games 2023 di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Gelandang yang baru dimasukkan pada pertengahan babak kedua tersebut mampu mencetak gol lewat sepakan terukur yang tak mampu diantisipasi kiper Vietnam saat injury time memasuki menit kelima dari total 8 menit yang diberikan. Selebrasi sukacita menyambut gol Muhammad Taufany dan selebrasi di akhir laga menjadi momen yang dramatis. Berikut beberapa momen tersebut yang tertangkap Bola.com. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023. Ada beberapa momen penting yang terjadi di Kamboja. Satu di antaranya saat Garuda Muda berlaga di semifinal.

Saat itu Timnas Indonesia U-22 bertanding melawan Timnas Vietnam U-22. Skuad Garuda Muda mampu meraih kemenangan 3-2. Padahal, saat itu tim asuhan Indra Sjafri harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60.

Advertisement

Satu pergantian penting dilakukan Indra Sjafri pada awal babak kedua. Ia memasukkan Muhammad Taufany untuk menggantikan Ananda Raehan.

Muhammad Taufany menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-22. Tembakan jarak jauh yang ia lepaskan pada akhir babak kedua mampu membobol gawang Vietnam dan membawa Garuda Muda berlaga di final SEA Games 2023.

2 dari 3 halaman

Sempat Bingung

(kiri ke kanan) Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji, pelatih kepala Indra Sjafri dan asisten pelatih Bima Sakti berbaris sebelum dimulainya laga Grup A SEA Games 2023 menghadapi Filipina di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Kepada kanal Youtube JEBREEETmedia TV, asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti mengungkapkan kejadian menarik pada laga itu. Menurutnya, Indra Sjafri sempat bingung dalam melakukan pergantian.

Menurut Bima, Indra Sjafri sempat bingung apakah ia akan memasukkan Muhammad Taufany atau Beckham Putra. Indra kemudian yakin untuk lebih memilih Taufany.

"Itu kami sama coach Indra sempat debat untuk memasukkan Taufany atau Beckham. Dua-duanya bagus cuma kan pas apa enggak masuknya di posisi tertekan," ungkap Bima Sakti.

"Saat itu Coach Indra minta masukkan Taufany, ya udah kami bismillah aja," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Pemain Terbaik

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafrie (kiri), didampingi asisten pelatih, Bima Sakti (tengah) dan Kurniawan Dwi Yulianto dalam pertandingan uji coba timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (14/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia U-22 hanya bisa membawa 20 pemain di SEA Games 2023. Skuad itu cukup minim untuk menghadapi jadwal padat selama berlaga di Kamboja.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 yang lain, Kurniawan Dwi Yulianto merasakan hal itu. Namun, Kurus bersyukur memiliki skuad yang sedang ada pada kondisi terbaik.

"Kita diuntungkan, pemain yang kita bawa itu terbaik. Secara kualitas sangat bagus, yang paling penting adalah mentalitas dan kebiasaan. Kadang ada pemain yang tidak dimainkan menjadi toxic, ini enggak. Mereka bisa memahami karena ini bagian dari strategi," jelas Kurniawan.

Sumber: JEBREEETmedia TV